Tudingan miring seolah- olah Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Padangsidimpuan mempersulit verifikasi administrasi salah satu serikat buruh dikota Padangsidimpuan menuai polemik.
Setelah Kepala Dinas dan Kepala Bidang Dinas Ketenaga kerjaan memberikan Penjelasan terkait kronologi kejadian yang sebenarnya. Menaratoday.com tidak berhenti disitu saja dan terus menggali informasi dari staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas dikantor tersebut
Dari salah satu staf yang namanya enggan di publikasikan, Mereka merasakan ketidak nyamanan yang sangat luar biasa, Dimana mereka juga pernah di bentak bentak orang yang mengaku wartawan memintak nomor pencatatan kedua serikat buruh yang ada di Kota Padangsidimpuan, Selain membentak mereka juga menamparkan ID Card Wartawan ke salah satu Meja yang ada dikantor tersebut
"Iya bang kemarin ada juga yang memintak nomor pencatatan serikat yang ada di Kota Padangsidimpuan ini, Kami sudah jelaskan bahwa kami tidak punya wewenang memberikan dokumen tanpa seizin pimpinan dan pada saat itu Pak Kepala Dinas dan Pak Kepala Bidang sedang tugas luar,"katanya
Saat ditanya tujuan mereka memintak nomor pencatatan serikat buruh tersebut, Staf tersebut tidak tahu pasti tujuan nya untuk apa
Menanggapi Hal tersebut, Ketua DPC FSPTI-KSPSI Andi Aryanto Harahap.SH sangat menyayangkan kejadian kejadian yang dinilai terlalu arogan dan memaksakan kehendak.
"Dinas Ketenaga Kerjaan itu Indevenden dan merupakan Ayah buat serikat buruh, Tentunya seorang ayah akan memberikan perlakuan yang sama terhadap anak nya, untuk itu kepada pihak sebelah agar mematuhi prosedur sesuai perundang-undangan yang berlaku,"katanya
Lebih lanjut Andi Aryanto Harahap.SH mengatakan terkait adanya oknum yang memintak nomor pencatatan DPC FSPTI-KSPSI Kota Padangsidimpuan beserta PUK nya, Dia memintak oknum tersebut agar menyurati Pihaknya.
"Untuk apa dia nomor pencatatan kita,Apa urusan dia pula tentang Rumah Tangga serikat saya, jika memang dia mau silahkan menyurati kita atau silahkan keliling ke PUK -PUK kita yang tersebar di Kota Padangsidimpuan, Disetiap plang merk PUK itu tertera nomor pencatatan,"katanya
Terakhir Pria yang akrab disapa Raja Buah ini mengingatkan oknum tersebut agar jangan memantik api yang bisa membuat Harkamtibmas terganggu.
"Untuk oknum yang buat gaduh tersebut kami ingatkan agar menghentikan tindakan nya, Jangan sok hebat dia mencampuri AD/ART saya, jangan sampai gara gara ulah nya itu nanti Harkamtibmas di Kota Padangsidimpuan ini terganggu,"tegasnya (Ucok Siregar)