MenaraToday.Com - Indramayu :
Turnamen pencak silat Indramayu open se Provinsi Jawa Barat (Jabar) meramaikan Kejuaraan Pencak Silat Indramayu Open Para jawara dari berbagai sekolah baik dari tingkat TK SD dan Sekolah Tingkat Atas akan berlaga merebut ambil posisi di nomor satu, dan untuk menjadi yang terbaik sesuai jenjang pendidikannya. Kejuaran turnamen pencak silat tersebut diselenggarakan di GOR Singalodra Sindang kabupaten Indramayu dan resmi dibuka oleh Ketua umum FC Pemprov Jawa Barat, Finera Wijaya.
Menurut Ketua Yayasan Hajjah Barida Tuzzaman TK Al Bardah, Lestria Gyamirtie, kepada MenaraToday.com menyebutkan bahawa yayasan merasa bersyukur dapat berpartisipasi pada acara turnamen pencak silat Indramayu Open.
"Kami berharap anak-anak yang kami asuh dan didik bisa memberikan contoh edukasi tauladan yang terbaik, bagi yayasan juga pribadi anak tersebut. Kejuaraan ini merupakan Kejuaraan Pertama yang diikuti oleh TK Al Bardah, namun kami optimis Putra Putri kami Juara dan dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya yang lain. Persiapan latihan ini sudah kami lakukan sejak 2 bulan terakhir secara intensif. Untuk itu, kami yakin Putra Putri kami selain menjadi Juara, juga membawa harum nama TK Al Bardah yang di bawah naungan Yayasan Hajjah Barida Tuzzaman ini" ujarnya.
Lestria juga menambahkan dari kesepuluh siswa yang ikut turnamen diantaranya 3 perempuan dan 7 laki-laki, dan yang sudah memperoleh Emas 4, Perak 7 dan Ada 1 Siswa sudah berpartisipasi di ajang Tanding dan Seni.
"Dalam perkembangannya, pencak silat telah berhasil mengangkat harkat dan martabat yayasan dan bangsa juga kabupaten Indramayu yang bermartabat. Karena acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar pelajar se Jawa Barat dan sebagai upaya untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa dan mudah-mudahan kegiatan acara pencak silat hari bisa menjadi juara. Aamiin" ujarnya.
Sementara itu Ketua LSM Naga Sukma, David Andre Yosee yang dikenal dengan sebutan bang David mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, apalagi pencak silat adalah merupakan salah satu cerminan budaya bangsa Indonesia.
" Hal ini perlu di pupuk sejak usia dini hingga tumbuh kembang terutama melalui jalur pendidikan formal. Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang disiapkan untuk menghadapi kejuaran serupa baik di level regional, nasional maupun internasional. Selain itu kami juga berharap TK AL BARDAH di bawah naungan Yayasan Hajjah Barida Tuzzaman bisa jadi contoh anak-anak lain dan menjadi agenda rutin tahunan" jelasnya. (MT Jahol)