Komisi Penilai Amdal Gelar Rapat Komisi Rencana Pembangunan Hotel Berbintang 4 di Toba

MenaraToday.Com - Toba :

Pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara saat ini tengah mendapatkan angin segar. Hal ini seiring akan hadirnya Hotel Berbintang 4 yang akan dibangun di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige, Toba.

Terkait rencana pembangunan hotel ini, sebelumnya telah dilakukan kajian dan tahap pemenuhan dokumen persyaratan untuk memperoleh izin pembangunan dan izin usaha dari instansi terkait.

Untuk menindaklanjuti rencana pembangunan Hotel Berbintang 4 yang diprakarsai oleh PT.Putra Mandiri Polin, Rabu (6/4/23) digelar Rapat Komisi Penilai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) bertempat di Balai Desa Lumban Gaol.

Rapat dilaksanakan melalui zoom dipimpin oleh Muhammad Jawari selaku Kabid Tata Lingkungan Dan Pendayagunaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Utara, sekaligus Sekretaris Penilai AMDAL Provinsi Sumut. Kepala Desa  Desa Lumban Gaol Edward Tambunan bersama Perangkat Desa, BPD, LSM dan elemen masyarakat setempat, mengikuti  rapat ini di Gedung Balai Desa Lumban Gaol, Kamis (6/4/2023).

 Peserta rapat lainnya adalah sejumlah OPD Pemkab Toba diantaranya Dinas PUTR Toba, Dinas Perizinan, Dinas Pariwisata Dan Pemerintah Kecamatan Balige, BPN dan BPODT.

Sementara peserta rapat dari Pemprovsu diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPN, BWS Sumut II, serta Direktur PT Putra Mandiri Polin, dan  pihak PT.Wahana Alam Lestari Konsultan.

Rapat ini merupakan tindak lanjut tahapan rencana pembangunan hotel dalam mengakomodir saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat setempat dalam rangka pembahasan draf dokumen AMDAL, RKL dan RPL.

Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan, berharap seluruh saran maupun pendapat yang disampaikan, dapat diakomodir oleh Tim Penilai AMDAL untuk nantinya memperoleh sebuah ketentuan-ketentuan untuk menjadi pemahaman ditengah masyarakat.

"Banyak dampak akan terjadi yang bersentuhan langsung dengan berbagai sektor kehidupan masyarakat, diantaranya dampak pada sektor infrastruktur jalan, lalulintas jalan, aktivitas  masyarakat nelayan, sarana kesehatan desa maupun sarana pendidikan di sekitar lokasi hotel. Nah, hal-hal seperti ini sangatlah perlu dikaji dengan matang sehingga  batasan-batasan yang menjadi tanggung jawab manajemen usaha dapat ditransformasikan kepada masyarakat sekitar", pungkas Edward.

Pada akhir rangkaian  rapat, Polin Sitorus selaku owner dan Direktur PT.Putra Mandiri Polin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi terkait yang terlibat langsung dalam mengakomidir dan membantu seluruh dokumen pendukung atas rencana dan niat kami berinvestasi di Toba,

Polin Sitorus juga mengungkapkan akan memenuhi seluruh kelengkapan dokumen dan tentunya memahami seluruh saran dari masyarakat setempat pungkas Polin. Akan kami buat yang terbaik demi kemajuan Toba. (JT)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama