 |
| Keterangan Gambar : Puskesmas Rawat Inap Sipispis, Kabupaten Sergai.(Foto Irlan Situmorang). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Masyarakat Kecamatan Sipispis mengeluhkan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Unit Rawat Inap Sipispis yang dinilai buruk.
Keluhan-keluhan terkait buruknya pelayanan dan kinerja pegawai Puskesmas Sipispis tersebut banyak disampaikan warga masyarakat Kecamatan Sipispis kepada menaratoday.com.
Salah satunya dari Sahamin Saragih, Warga Desa Parlambean Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
Kepada menaratoday.com, Selasa (09/05/2023), Sahamin Saragih orang tua dari pasien menyampaikan keluhan dan kekecewaannya terkait kinerja dan pelayanan Puskesmas Sipispis yang buruk.
Kejadian bermula saat anak Sahamin Saragih, Senin (08/05/2023) malam, hendak bersalin di Puskesmas Rawat Inap Sipispis yang terletak di Desa Serbananti, Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai.
Tetapi setelah pasien (anak Sahamin Saragih) dipasang infus oleh seorang perawat Puskesmas Sipispis, pasien tersebut ditinggalkan, perawat langsung pergi tidur dirumah yang terletak dibelakang Puskesmas.
"Tadi malam anak ku mau melahirkan, tapi abis pasang inpus yang piket tidur dirumah, seharus nya kalau yang piket malam kan harus jaga ditempat, yang piket bilang kalo ada yang dibutuhkan kami panggil, orang itu tidur dirumah yang di belakang puskesmas itu bang, orang itu kan digaji pemerintah untuk bekerja di puskesmas, itu aku tadi malam pulang jam setengah 6 pagi bang, jaga anak ku. Ada pasien yang bersalin tapi yang piket jaga tidur dirumah, beginikah prosedurnya yang bertugas di puskesmas ini," ucap orang tua pasien ini dengan rasa kecewa.
Sebagai orang tua, Sahimin Damanik khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anaknya.
Dan sebagai warga negara dirinya berharap agar petugas di Puskesmas Sipispis memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat demi untuk kenyamanan pasien yang membutuhkan pertolongan.
"Jam setengah dua belas malam saya jumpai 1 orang, habis itu tak ada lagi, sampai jam setengah enam pagi, malam itu saya kontrol tiap ruangan tak ada yang piket (tidak ada 1 orang pun di puskesmas) kalau terjadi yang tidak diinginkan macamana?, saya geram melihat petugas pemerintah yang bermain-main, bersyukur anakku dan bayinya (cucu) tadi malam sehat-sehat aja bang, mereka sudah pulang kerumah tadi pagi bg," ucap Sahimin Saragih kesal.
"Memang petugas puskesmas itu bagus, cuma kalau ada pasien janganlah ditinggalkan (tidur dirumah), memang kalau kita panggil cepatnya mereka datang dari rumah tempat mereka beristirahat, tapikan alangkah baiknya kalau mereka istirahat di dalam ruangan puskesmas itu," tegas Sahamin Saragih.
Menindaklanjuti banyaknya keluhan dari masyarakat soal kinerja dan pelayanan di Puskesmas Rawat Inap Sipispis, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Puskesmas (Kapus) dr. Mayang Sari.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas (Kapus) Puskesmas Rawat Inap Sipispis, dr. Mayang Sari belum dapat dikonfirmasi, ditemui di Kantornya beberapa kali tetapi tidak berada ditempat.
Masyarakat juga mengeluhkan jarangnya Kepala Puskesmas (Kapus) dan dokter berada di Puskesmas.
"Kapus jarang datang, begitu juga dokternya, karena mereka orang Medan, jadi payah lah," ucap salah satu masyarakat.
Terkait banyaknya keluhan dari masyarakat soal kinerja dan pelayanan di Puskesmas Sipispis tersebut, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Serdang Bedagai, Selamat Hartono, melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp (WA), Kamis (11/05/2023), tetapi Kadiskes Sergai Selamat Hartono belum memberikan tanggapan.(Irlan)