Kepsek SDN 4 Banjar Agung Cipocok Bantah Ada Penjualan LKS Di Sekolahnya

MenaraToday.Com - Banten : 

Kepala Sekolah SDN 4 Banjar Agung Cipocok, Madurip membantah bahwa di sekolahnya ada penjualan buku LKS (Lembar Kerja Siswa) 

Hal tersebut dikatakan Madurip kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/6/2023). 

Madurip mengatakan dirinya tidak melarang untuk muridnya membeli LKS sebab itu kebutuhan siswa akan tetapi mereka membeli di luaran bukan di sekolah.

Saat wartawan menanyakan sudahkah SDN Banjar Agung menjalankan kurikulum merdeka seperti apa yang tertuang dalam Surat Edaran Kementrian Pendidikan Nomor 280 /C/LK.00.03/2022

Madurip pun menjawab bahwa Kurikulum Merdeka tersebut baru kelas satu dan kelas 4 yang sudah berjalan dengan alasan tidak cukup uangnya.

Padahal dalam surat terlampir dari Kementrian Pendidikan dijelaskan pembiayaan pengadaan buku kurikulum merdeka dapat dibebankan pada BOS Kinerja Tahun 2022, BOP Kinerja Tahun 2022, Bantuan pemerintah  Tahun 2022 serta Dana Mandiri

Lalu mengapa belum semua siswa kelas belum mendapatkan kurikulum merdeka?

Hal berbeda ditemukan wartawan saat menanyakan apakah ada pembelian buku LKS disekolah pada salah satu murid kelas lima bernama Desya dan murid kelas dua SD 

Menurut Desya dirinya membeli buku  LKS kepada gurunya kelas lima begitu juga hal nya murid kelas dua sd yang tak mau menyebutkan namanya bahwa dirinya membeli buku seharga Rp. 15 ribu rupiah per Buku kepada gurunya yang bernama Tuti

Entah siapa yang benar, Pastinya menurut kami wartawan membuat kisi kisi bagi siswa lebih baik dan bagus dari pada menyuruh siswa membeli LKS (Agus) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama