MenaraToday.Com- Indramayu :
Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Panji Gumilang, menyindir demo massa ke lembaganya hanya omong doang (omdo) dan tak punya modal, , Senin (19/06/2023).
Ia bahkan menyebut demo massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) hanya diikuti oleh tiga puluh pasang sepatu. Padahal Al Zaytun telah menyiapkan sebanyak sepuluh ribu massa tandingan.
Pernyataan Panji Gumilang disampaikan setelah pesantren yang dipimpinnya didemo massa FIM, Kamis, (15/6/2023). Pernyataan itu bahkan beredar luas lewat potongan video di sejumlah media sosial.
Sebelumnya, beredar informasi, massa FIM yang akan berdemo berjumlah sebanyak tiga ribu orang. Merespon banyaknya jumlah massa FIM, pihak Al Zaytun pun menyiapkan sebanyak sepuluh ribu orang sebagai tandingan.
Tak hanya massa, Al Zaytun juga tampak mengerahkan beberapa ekor anjing jenis herder penjaga.
“Hanya sayang, pendemo ini tidak terlalu besar nyalinya, omdo, omong doang. Ngomong tiga ribu yang datang hanya enam puluh pasang kaki artinya hanya tiga puluh orang,” sindir Panji dalam videonya.
Ia bahkan menyatakan FIM kesulitan mencari massa pendemo karena terkendala koordinasi. Panji juga menyindir massa pendemo tidak punya uang, tidak punya dana untuk makan dan rokok
Menanggapi pernyataan Panji Gumilang, Koordinator aksi, Urip Triadi, Senin, 19 Juni 2023 mengatakan akan melakukan aksi lanjutan. Urip bahkan mengklaim akan mendatangkan sepuluh ribu massa yang terhimpun dalam Forum SODA.
“Dari forum SODA akan mengirim pasukan 10 ribu pasang kaki. Saya sebagai korlap menyarankan agar Panji Gumilang menghadapi langsung dan bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah di ucapkannya itu,” tegas Urip, . (MT jahol)