 |
| Keterangan Gambar : Terlihat alat berat excavator (Beko) sedang mengeruk daerah aliran sungai untuk mengambil batu sirtu dan memasukkan kedalam truk untuk diangkut keluar.(Menaratoday.com/Irlan Situmorang). |
Menaratoday.com - Serdang Bedagai :
Galian C pertambangan batu sirtu diduga ilegal terlihat sedang beroperasi di Bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Bahbolon, Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Tebing Tinggi Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Rabu (23/08/2023).
Pantauan tim menaratoday.com dilokasi, terlihat alat berat ekskavator (Beko) sedang mengisi bahan material batu sirtu yang dikeruk dari daerah aliran sungai dan langsung dituangkan kedalam mobil truk untuk diangkut keluar secara bergantian.
Kepada menaratoday.com, sumber yang dapat dipercaya dan beberapa masyarakat menyebutkan bahwa kegiatan pertambangan batu sirtu di bantaran sungai bahbolon tersebut diduga ilegal.
Sedangkan lokasi kegiatan pertambangan batu sirtu di DAS tersebut masuk dalam wilayah Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi yang berbatasan langsung dengan Dusun 13 Kelambir Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
"Itu masuk Desa Naga Kesiangan," ungkap sumber kepada menaratoday.com.
"Memang masuk wilayah Kecamatan Tebing Tinggi itu Bang," ucap warga masyarakat menguatkan.
Terkait adanya kegiatan pertambangan batu sirtu diduga ilegal di bantaran sungai bahbolon tersebut, menaratoday.com mencoba memberikan informasi sekaligus konfirmasi kepada Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tebing Tinggi dan Kapolsek Tebing Tinggi.
Adanya informasi yang disampaikan oleh menaratoday.com, Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Saepullah dan Kanit Tipiter Polres Tebing Tinggi, IPTU Fernando Sitepu mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan dan akan segera menindaklanjutinya.
"Trims infonya. Kami lagi ke PN Sergai ada giat. Nanti kami atur untuk cek lokasi kesana," balas Kanit Tipiter Polres Tebing Tinggi.
"Terimakasih infonya, itu udah dicek sama Kanit Reskrim," balas Kapolsek Sipispis yang menegaskan akan menutup kegiatan tersebut.(Irlan Situmorang).