Dana BOS Terus Diberi Pemerintah, Tapi Siswa SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Belajar Dengan Meja Bolong dan Kursi Rusak

Keterangan Gambar : Meja belajar dan kursi yang digunakan siswa terlihat kondisinya bolong dan rusak.(Kolase foto/Irlan Situmorang).

Menaratoday.com - Serdang Bedagai :

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, belajar menggunakan meja belajar yang kondisinya bolong dan kursi rusak.

Keadaan itu terlihat saat tim menaratoday.com mengunjungi SMK Negeri 1 Tebing Tinggi yang berada di Dusun IX Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, Senin (11/9/2023) pagi.

Tak hanya mobiler meja dan kursi belajar siswa yang kondisinya memprihatinkan, terlihat bangunan atau dinding ruangan SMK Negeri 1 Tebing Tinggi juga terkesan kumuh dan jorok, dinding sekolah terkesan kusam dan warnanya kurang cerah.

Keterangan Gambar : Kondisi bangunan sekolah terkesan kumuh, plafon banyak yang bolong, saklar aliran listrik bolong, jendela bolong.(Kolase foto/Irlan Situmorang).

Kamar mandi kondisinya juga terkesan kumuh dan jorok, papan diatas kamar mandi terlihat tergantung mau lepas, pintu kamar mandi berlubang dan jorok dipenuhi coret-coretan.

Asbes atau palfon hampir di seluruh ruangan kelas sekolah kondisinya bolong-bolong kecil dengan kategori rusak ringan yang merata hingga mencapai puluhan lobang.

Sekolah tidak memiliki pagar, ada sedikit pagar dari kawat duri besi yang kondisinya berbelit dan rusak, berpotensi membahayakan siswa jika terinjak kaki, dinding semen banyak retak dan pecah, disudut pelataran kelas antara dua dinding kelas ditempel oleh seng yang terlihat tajam dan berkarat.

Jendela ruangan kelas bolong tidak ada kaca, engsel jendela kaca juga rusak, ruangan kelas yang berventilasi dengan jaring-jaring kawat juga terlihat rusak dan bolong, instalasi aliran listrik seperti saklar sarang kabel listrik terlihat bolong didinding ruangan kelas.

Keterangan gambar : papan kamar mandi kondisinya bergantungan mau lepas, diatas seng sekolah banyak sampah dan sepatu(atas), halaman sekolah dipenuhi sampah limbah kayu, engsel jendela lepas, seng berkarat menempel diantara dinding dua kelas.(bawah). 

Parahnya lagi, diatas atap seng sekolah juga banyak sampah, bukan hanya sampah dedaunan dan botol air mineral, bahkan sepatu yang diduga milik siswa juga berada diatas atap  (genting) sekolah, dilingkungan halaman sekolah banyak limbah papan bekas dibiarkan begitu saja sampai kering dan lapuk.

Terkait kondisi sekolah yang kumuh dan sangat memprihatinkan itu, disaat itu juga tim menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, Endi Ifrizal Sihombing, terkait langkah-langkah apa kedepannya yang akan dilakukan, tapi sayangnya Kepsek tidak berada ditempat karena sedang ada rapat di SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi.

"Ada rapat pak, di SMA 1 Tebing, gak tau pak pulangnya jam berapa," ucap guru yang mengaku sebagai TU.

Informasi yang dihimpun, Endi Ifrizal Sihombing baru menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, menggantikan posisi Kepala Sekolah sebelumnya yakni Sadden Sirait yang dikabarkan sudah pensiun.(Irlan Situmorang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama