Setelah Buat Laporan Dugaan Selingkuh ke Propam Polres Sergai, Pelapor Sebut Ada Oknum Polisi yang Tawarkan Uang Perdamaian Rp 7 Juta

Keterangan Gambar : Surat Pengaduan (Dumas) dugaan perselingkuhan yang dilaporkan Rido Purnomo, Warga Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Menaratoday.com - Serdang Bedagai :

Rido Purnomo alias RP (35) Warga Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) resmi membuat pengaduan (Dumas) ke Bidang Propam Polres Sergai Kepolisian Daerah Sumatera Utara, terkait dugaan perselingkuhan antara istrinya Ayu Yunita (AY) dengan oknum anggota Polisi Polres Sergai, Briptu Fauza Sipayung (FS), pada 6 Januari 2024 lalu.

Berselang beberapa minggu setelah laporan itu dibuat, Rido Purnomo mengaku ada dua orang oknum polisi yang menghubunginya dan meminta agar permasalahan dugaan perselingkuhan antara istrinya Ayu Yunita diduga dengan oknum anggota polisi Briptu Fauza Sipayung tidak diperpanjang dengan menawarkan uang perdamaian sebesar Rp 7 juta rupiah.

Tawaran uang itu disebutkan Rido disampaikan oleh dua orang oknum anggota polisi berinisial PD dan SY yang diduga rekan dari Briptu Fauza Sipayung, tawaran itupun langsung ditolak oleh Rido Purnomo.

"Kemarin udah diperiksa di Paminal, kami semua dikumpulkan (konfrontir), karena ada yang janggal, ada saksi Bayu (rekan oknum polisi), awalnya oknum polisi itu gak mengakui kalau istri ku pernah kerumahnya, terakahir waktu dikumpulkan di ruangan propam itu, dia ngaku kalau istriku ada datang kerumahnya dua kali," ungkap Rido.

"Setelah saya mau pulang dipanggil lah saya sama Kasi nya (Kasi Propam), jadi gimana menurut mu?, cemana kinerja kami?, cepat kami tanggapi kan?, saya jawab iya pak, terimakasih sudah dibantu, saya bilang gitu bang, cuma dibilangnya, jangan sampai dengar ke media dulu lah, kami kan sudah bertemu sama dia, kayaknya ada itikad kekeluargaan lah, nanti saya jumpakan kamu sama dia kayak mana ini nya," ungkap Rido menirukan ucapan Kasi Propam Polres Sergai.

Terkait hal itu, menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Kasi Propam Polres Sergai, Iptu A.Santika melalui pesan dan telepon WhatsApp (WA) Selasa (20/02/2024) sekitar pukul 14:23 WIB, Kasi Propam menjelaskan bahwa dirinya tidak mendengar adanya tawaran uang kepada Pelapor.

Kasi Propam, Iptu Santika mengatakan tidak mendengar soal adanya tawaran uang tersebut, dirinya mengaku hanya fokus kepada perkara yang sedang ditangani.

"Saya gak ngerti bang kalau soal itu bang, kami gak ada mendengar hal itu," ucap Kasi Propam.

"Udah sampai proses pemeriksaan, kita udah lakukan gelar, ketemu konfrontir, sudah kami tindaklanjuti bang, sudah kami proses saksinya, pelapornya sudah kami mintai keterangan, tinggal pemberkasan aja sekarang," jelas Iptu Santika Kasi Propam Polres Sergai ini.

Saat disinggung apakah pantas secara etika jika misalkan ada oknum polisi yang menawarkan uang kepada pelapor, Kasi Propam Iptu Santika tidak memberikan tanggapannya.

Disaat yang sama, menaratoday.com mencoba melakukan konfirmasi kepada oknum anggota polisi berinisial SY yang diduga menawarkan uang perdamaian sebesar Rp 7 juta seperti yang disebutkan Rido Purnomo kepada dirinya sebagai pelapor.

Saat beberapa kali dicoba konfirmasi melalui telepon seluler tetapi oknum polisi berinisial SY ini tidak mengangkat telponnya, dikonfirmasi melalui pesan SMS juga tidak ada balasan.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terlihat pesan yang dikirim, Selasa (20/02/2024) sekitar pukul 13:30 WIB, masih terlihat tertunda dan ceklis satu, ditelepon melalui telepon WA tidak terhubung.

Dicoba konfirmasi ulang melalui sambungan telepon seluler juga tidak diangkat, walaupun telepon terhubung masuk dan berdering.

Terpisah, menaratoday.com berupaya melakukan konfirmasi ulang kepada oknum polisi Briptu Fauza Sipayung beberapa kali melalui telepon dan pesan WhatsApp tetapi tidak tersambung, dicoba konfirmasi melalui telepon seluler dan SMS tetapi tidak berbalas.

Terlihat pesan SMS terkirim, tapi belum ada balasan, pesan WhatsApp terlihat masih tertunda dan ceklis satu, bahkan foto profil WA sudah tidak terlihat, padahal saat menaratoday.com melakukan konfirmasi dengan Briptu Fauza Sipayung sebelumnya, juga dinomor yang sama, tetapi saat ini sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi.

Diberitakan sebelumnya, Rido Purnomo menceritakan awal mula dirinya mengetahui adanya dugaan perselingkuhan antara istrinya Ayu Yunita dengan oknum anggota polisi Fauza Sipayung yang tidak lain adalah sahabat Rido Purnomo.

Rido menjelaskan, dugaan perselingkuhan tersebut ia ketahui dari seorang anggotanya yang juga rekan istrinya Ayu Yunita.

Rido Purnomo menyebutkan, bahwa istrinya Ayu Yunita mengakui kalau dirinya dan Oknum Polisi Fauza Sipayung sudah empat kali bertemu dirumah Fauza Sipayung di Perumahan yang ada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.

"Awalnya saya dikasi tau sama anggota ku bang, katanya dia kasihan lihat saya, makanya dia ngasitau soal adanya hubungan kedekatan antara istriku sama oknum polisi kawan ku itu bang," ungkap Rido.

"Baru kutanya lah istriku bang, sambil nangis dia ngaku bang, dia ngaku udah empat kali jumpa dirumah Fauza Sipayung bang, beberapa orang yang pernah mengantarkan istriku juga mengakui kalau istri ku pernah datang kerumahnya beberapa kali bang, dan istri ku ngaku ada berhubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali bang, sempat ku videokan pengakuannya bang, di dalam video itu pengakuan istri ku dia ngaku cuma satu kali bang, mungkin karena ketakutan, ini video sama chat curhatan istri ku pun ada ini bang, istri ku curhat mungkin karena merasa ditinggalkan begitu aja bang, hancur kali perasaan ku bang," ucap Rido Purnomo sedih sambil mengirimkan video bukti pengakuan istrinya Ayu Yunita dan screenshot curhatan istrinya dari aplikasi tiktok.

Terkait dugaan perselingkuhan tersebut, menaratoday.com melakukan konfirmasi langsung melalui pesan dan telepon WhatsApp (WA) kepada oknum polisi Fauza Sipayung pada Minggu (18/02/2024), oknum polisi ini mengatakan bahwa itu semua adalah tidak benar.

"Enggak ada pak, itu semua gak benar pak, waktu dia buat pengaduan ke polres, dia hanya bermodalkan omongan salah satu saksi yang mengatakan saya selingkuh, dia kebetulan anggota nya juga pak," ucap Fauza Sipayung.

"Kebetulan teman saya Bayu pacaran sama Salsa (teman Ayu Yunita), jadi kami makan berempat (makan bersama) di rumah saya.

Saya sempat marah pak, jangan datang lagi kemari, karena saya bekawan sama suaminya pak, saya bilang gitu pak," jelas Fuaza.

"Kita kan gak tau, kalau jalan ceritanya ini dikarang mereka atau gimana kan?," ucap Fuaza Sipayung sambil mengatakan kalau itu semua adalah fitnah.

Menaratoday.com juga telah melakukan konfirmasi kepada anggota Paminal Polres Sergai bernama Syahrial selaku penyelidik dalam kasus itu.

Syahrial menjelaskan bahwa pengaduan (Dumas) Rido Purnomo sudah diproses dan ditindaklanjuti.

Syahrial juga mengatakan agar kasus tersebut jangan diberitakan karena sudah ditindaklanjuti.

"Itu masalah apa lagi, mau diapai lagi pak?, itukan udah diproses, tolong konfirmasi sama Kasi Propam nantinya kalau mau dinaikkan berita. Maksudnya ngapain diberitakan lagi? Karena kan udah diproses, kan gitu?, ngapain diberitakan lagi, kan udah kami proses tindak lanjutnya," kata Syarial.

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pengaduan dari masyarakat.

"Proses buat laporan ada. Trimakasih," balasnya singkat.

(Hingga berita ini ditulis, Briptu Fauza Sipayung dan oknum polisi berinisial SY belum dapat dikonfirmasi).(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama