Menaratoday.com - Padang Lawas
Ratusan massa dari PT Austindo Nusantara Jaya (PT ANJ) dan PT Sumatera Silva Lestari (PT SSL) bentrok, Minggu (19/5) sekira pukul 11.45 WIB.
Ratusan massa dari PT Austindo Nusantara Jaya (PT ANJ) dan PT Sumatera Silva Lestari (PT SSL) bentrok, Minggu (19/5) sekira pukul 11.45 WIB.
Peristiwa keributan antar karyawan PT SSL dengan PT ANJ terjadi di Lahan perkebunan PT ANJ Apdeling 13 Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas,Sumatera Utara
Informasi yang diterima dari sejumlah sumber, kedua massa dari perusahaan perkebunan sawit dan perusahaan tanaman industri itu saling serang dan saling lempar batu. Malah terlihat masing-masing massa memegang kayu dan ada juga yang terlihat memegang senjata tajam
Permasalah yang menimbulkan terjadinya keributan antara karyawan itu diduga dipicu permasalahan tapal batas. Yang keduanya saling klaim kepemilikan terhadap lahan apdeling 13 yang telah dikuasai oleh pihak ANJ.
Dalam hal ini, Pihak PT SSL telah melakukan pengerusakan atau penebangan terhadap pohon kelapa sawit yang di tanam oleh pihak ANJ di apdeling 13. Dan bentrok itu diperkirakan melibatkan 150 orang lebih karyawan kedua belah pihak.
Akibatnya, 1 orang security PT SSL mengalami luka bacok di kepala dan saat ini di rujuk ke klinik PT SSL. Serta Materil 3 Unit alat berat Jenis Eksavator dan 1 Unit mobil Dalmas jenis Strada dari Polres Palas di rusak massa.
Hingga Sore, situasi saat ini belum kondusif dan masih dalam pengamanan Polres Padang Lawas ( Palas) dan Pihak dari Kecamatan belum mau berkomentar banyak terkait kerusuhan tersebut
.
"Ini masih rumit Bang, belum bisa," kata Plt Camat Huristak, Ali Akbar Sadli Dalimunthe SSTP saat dihubungi lewat telepon.
Begitu juga dari kedua perusahaan yang bertikai tersebut. Belum ada keterangan resmi, menunggu arahan dari pihak manajemen.
"Kita tunggu dulu dari manajemen ya," ujar Andhika, Humas PT SSL saat dihubungi.
Sementara Pj Bupati saat dikonfirmasi mengakui, persoalan ini sudah dimediasi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Dan sudah merencanakan menggelar rapat dalam waktu dekat, melibatkan kedua perusahaan yang saling klaim lahan itu.
Bahkan, info yang diterima, perusahaan diminta agar tidak beraktifitas dulu, sebelum rapat digelar. Dan ternyata, sebelum rapat dilakukan aksi penebangan oleh pihak SSL sudah terjadi, yang berujung bentrok.
"Ya sudah Kami mediasi supaya jangan jatuh korban," ungkap Pj Bupati, Edy Junedi SSTP MM lewat pesan Whatsapp kepada Awak media
Terpisah Kapolres Palas polda Sumatera Utara , AKBP Diari Astetika SIK mengatakan kejadian bentrok antara kedua belah pihak ini dikarenakan sengketa areal kerja. Yakni yang berada di Wilayah konsesi hutan SSL dengan ANJA (Austindo Nusantara Jaya Agri) yang mengajukan keterlanjuran sawit.
"Sekira Pukul 11.30 WIB, Situasi aman terkendali, Saat Ini sejumlah personil sudah di tempatkan di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan ," kata Diari. (Tim)