MenaraToday.Com - Pandeglang :
Warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang teriak, pasalnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar sulit didapat sejak tsunami selat sunda tahun 2018 lalu.
Salah satu warga, Junenti, mengatakan, bahwa kondisi sulitnya BBM solar sudah terjadi pasca tsunami selat sunda 7 tahun lalu.
"Dari sejak tsunami aja, kami disini warga juga para nelayan sangat kesulitan untuk mendapatkan solar buat melaut," kata Junenti. Kamis (30/5/2024).
Junenti menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan BBM Solar warga dan juga para nelayan di Kecamatan Sumur terpaksa membeli ke SPBU yang berada di Kecamatan Lain yang jaraknya lebih jauh.
"Selama ini kami tiap kali beli solar harus nyari ke Pom lain yang ada di Kecamatan lain, kami para nelayan biasanya ke Cibaliung karena disini memang gak ada," ujarnya.
Ia berharap, kepada pemerintah atau Pertamina agar segera menindaklanjuti kelangkaan BBM solar di Desa nya.
"Semoga dengan adanya pemberitaan ini, pihak terkait segera cepat tanggap kesulitan kami ini warga Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur," pungkasnya. (Ila)