MenaraToday.Com - Pandeglang :
Puluhan masa yang mengatasnamakan Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli (JAM-P) Banten, soroti ketidak transparanan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) Cigondang, dugaan itu terlihat dari tidak terpampang nya Baligho yang seharusnya dipajang di halaman kantor Desa. Menyikapi hal ini, Presidium JAM-P akan menyampaikan hal tersebut ke Inspektorat dan dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMD) Kabupaten Pandeglang.
Nana Sujana Akbar, Presidium JAM-P Banten menyampaikan, audiensi ink dilatar belakangi adanya beberapa dugaan dalam penggunaan atau pengalokasian keuangan Dana Desa, serta Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa (DD) Tahap 1 (satu) Tahun Anggaran 2024 Desa Cigondang.
"Salah satunya terkait adanya dugaan tidak transparans nya APBDes Cigondang yang tidak terpampang di halaman kantor Desa atau di publish secara Publik, adanya dugaan Kegiatan Irigasi dari DD dan adanya dugaan setoran sebesar Rp2 juta Ke Pemdes/DPMPD dari Desa Cigondang," ungkap Nana. Senin (20/5/2024).
"Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut pihaknya akan menyampaikan ke tingkat Kabupaten, diantaranya ke pihak inspektorat atau DPMPD," sambungnya.
Sebelumnya, pada Rabu (15/5/2024), puluhan masa dari JAM-P Banten mendatangi kantor Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, saat itu Camat Labuan, Yayat Ruhiyat menjelaskan, bahwa Desa Cigondang sudah transparan menurutnya. Bahkan, pihak Kecamatan sudah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk langkah awal di Desa Cigondang.
"Yang kami monev baru kegiatan Ketahanan pangan saja yang di alokasikan ke Irigasi yang nilainya sekitar Rp80 juta," kata Yayat.
Sementara itu, Kepala Desa Cigondang, A.Rusihi atau akrab disapa Uki, mengatakan, terkait hal-hal yang ditudingkan kepada dirinya tidak begitu difahami mengingat dirinya menjabat sebagai Pj Kades Cigondang baru dua bulan.
"Saya menjabat Pj di Desa Cigondang itu baru dan saya tidak mengikut adanya pelaksanaan Mukdus, mukdes dan yang lainnya, saya hanya sesuai perintah pimpinan saja yang saya ikutin. Adapun terkait APBDes saya akan sampaikan untuk segera di pasang di desa," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Uki juga mengucapkan permohonan maaf atas kelalaiannya sebagai Pj Kades Cigondang karena sudah dinilai tidak transparan dengan tidak memasang APBDes Cigondang.
"Saya selaku PJ Desa Cigondang mohon minta ma'af, di karenakan saya Sudah mengabaikan atau lalai dalam hal transparan APBDes dengan tidak memampangkannya di halaman kantor Desa," pungkasnya. (Ila)