MenaraToday.Com - Pandeglang :
Warga Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai (Coastal Clean Up) yang diinisiasi oleh PLTU Banten 2 Labuan dengan melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Cigondang beserta jajaran Muspika Labuan. Selasa (2/7/2024). Pada kegiatan yang dikemas dalam agenda Selasa Bersih (Sasih) tersebut, pihak PLTU Banten 2 Labuan melalui Manager Administrasinya mempersilahkan warga untuk menyampaikan keluhan terkait dampak limbah yang ditimbulkan sebagai efek dari proses pembakaran batu bara.
Kemed (80), salah satu warga yang juga turut serta dalam kegiatan mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Karena menurutnya, sejak PLTU berdiri baru kali ini kegiatan bersih-bersih pantai diadakan.
"Belum pernah ada kegiatan ini sebelumnya, semenjak PLTU ada baru kali ini kegiatan bersih-bersih pantai diadakan, saya sangat apresiasi," kata Kemed.
Ia menuturkan, sejatinya kegiatan serupa sering diadakan mengingat aktivitas PLTU yang menimbulkan dampak merusak lingkungan dan juga mengancam kesehatan warga sekitar.
"Lebih bagusnya lagi kegiatan seperti ini harus sering dilakukan karena ujung-ujungnya yang mendapat dampak dari aktivitas PLTU seperti limbah batu bara dan pembakarannya warga lah yang merasakan," ujarnya.
Kemed menuturkan, selama ini PLTU tidak ada sumbangsihnya atau keperdulian terhadap warga yang terdampak.
"Alhamdulillah selama ini kami belum pernah mendapat kadedeuh atau perhatin dalam bentuk apapun dari PLTU, hanya merasakan bau dan debu pembakaran batu bara nya saja yang kami rasakan," jelasnya.
Hal seruapa juga diakui oleh warga lainnya, Herni (55).
"Belum pernah memberikan apapun ke kami selama ini, padahal debu batu bara sering mengotori rumah dan juga lapak kami di Panta Galau ini," tambahnya.
Keduanya berharap, kedepan PLTU Banten 2 Labuan lebih sering mengadakan giat bersih-bersih pantai dan juga ada bentuk keperdulian yang nyata kepada warga sekitar yang terkena dampak dalam bentuk bantuan.
Menyikapi hal ini, Donny Ureansyah, selaku manager administrasi PLTU Banten 2 Labuan, mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan selasa bersih (Sasih) ini.
"Kami ucapkan terima kasih untuk para warga Desa Cigondang yang sudah turut serta dan berpartisipasi dalam Selasa Bersih ini. Kebetulan, kegiatan ini kami lakukan masih dalam rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia, sebelumnya kami sudah melakukan penanaman pohon di Gunung Karang Pandeglang," ungkapnya.
Donny menegaskan, jika ada keluhan atau apapun bentuknya yang dinilai merupakan efek atau dampak dari keberadaan PLTU dirinya mempersilahkan kepada warga untuk menyampaikan hal tersebut, baik melalui pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat ataupun melalui rekan-rekan media.
"Dan jika ada keluhan terkait aktivitas yang ditimbulkan, kami sangat membuka diri kepada warga agar bisa menyampaikan kepada kami terkait apapun itu agar kami bisa melakukan tindakan. Dan sebetulnya, kami sendiri sudah melakukan kegiatan serupa secara rutin di Desa Teluk dan juga memberikan bantuan kepada warga setempat," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Donny juga menjelaskan, bahwa ceceran batu bara yang belakangan dikeluhkan warga bukan yang diterima oleh PLTU karena dilihat dari jumlah yang dikirim dengan yang diterima oleh pihaknya tidak mengalami pengurangan secara volume.
"Dan bicara data, bahwa batu bara yang datang ke kami tidak mengalami kekurangan dikirimnya segitu yang kami terima juga segitu jadi tidak berkurang itu ada datanya...berbicara terkait tumpahan batu bara ini banyak faktor karena jalur laut disekitar kita ini khususnya Popole itu merupakan jalur lalu lintas laut, dimana armada kapal tongkang yang mengangkut batu bara tidak hanya ke PLTU Labuan saja melainkan yang ke bayah juga lewat jalur sini," pungkasnya. (Ila)