MenaraToday.Com - Serang :
Kucuran anggaran dari pusat hingga kucuran dana bantuan propinsi dari milyaran hingga ratusan juta rupiah telah digelontorkan ke desa desa seperti salah satu contoh di Desa sukanegara kecamatan pontang kabupaten serang, yang sedang melaksanakan kegiatan proyek baik dari anggaran pusat atau bantuan dari propinsi.
Di Desa sukanegara KP Pengabean sedang di bangun proyek rambat beton yang menggunakan anggaran dana desa pusat dan pemagaran balai warga yang menggunakan anggaran dari bantuan propinsi.
Menurut bendahara desa, Dzikrul saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa anggaran untuk pembangunan rambat beton di Kp pengabean.sebesar 175 juta rupiah dengan panjang 187 m dan lebar 3 meter dan ketika ditanyakan siapa tpk kegiatan tersebut menurut Dzikrul tpk nya ibu ani kasi kesejahtaraan di Desa sukanegara.
Sungguh ironi jika ditimbang secara rasional proyek pembuatan rambat beton tpk dipegang oleh seorang wanita yang belum teruji atau terperivikasi entah dia paham atau tidak tentang pembangunan jalan tersebut bahkan membuat atau membaca gambar pun diduga belum teruji secara klinis.
Saat hal tersebut ditanyakan kepada Dzikrul bendahara desa sukanegara Dzikrul pun menerangkan bahwa itu adalah keputusan dan kebijakan kepala desa karena beliau yang punya wewenang. Jawab Dzikrul pada wartawan.
Dilain hal di Desa sukanegara pun sedang dilaksanakan kegiatan pemagaran balai warga yang dana nya bersumber dari bantuan propinsi menurut salah satu warga desa. Karena didalam dua kegiatan tersebut tidak terpampang nama kegiatan atau jumlah anggaran dan bersumber dari mana.
Menurut salah satu tukang yang bekerja membangun pagar mereka diupah borongan senilai 10 juta untuk upah bekerja sedangkan material pihak desa yang menyediakan jawab tukang. Bahkan menurut tukang.
Batu untuk pondasi pun bekas kegiatan TPT di Kp Pemalang ada sisa di pakai disini pa dan untuk pondasi depan kan sudah ada jadi tidak membuat pondasi lagi. Keterangan tukang pada wartawan.
Salah satu pegiat sosial yang tak ingin disebutkan namanya kepada wartawan mengatakan ini baru desa sukanegara belum desa desa yang lainya. Kepada inspektorat kabupaten Serang tolong turun ke lapangan jangan hanya melihat laporan kertas belaka. Diduga Masih banyak temuan temuan yang menyimpang di tahun tahun sebelumnya di seluruh desa seperti kegiatan untuk kegiatan ketahanan pangan tahun 2022 dan 2023 tolong inspektorat turun ke lapangan cek secara teliti dan hasilnya publikasikan ujarnya pada wartawan(AR)