MenaraToday.Com - Pandeglang :
Baru-baru ini ramai beredar sebuah rekaman video berdurasi 32 detik di media sosial bikin heboh warga +62 dan viral di jagat maya. Video yang diunggah oleh morowqli_iinfo ini menuai beragam komentar dari warganet yang melihatnya.
Dalam video, tampak seorang remaja memakai kaos warna hitam dan kalung warna silver mengucapkan kata-kata tak pantas bernada menghina Nabi Muhammad, Al Qur'an dan juga Ka'bah.
"A****ng Rosullullahualaihiwassalam, a****ng Nabi Muhammad SAW, a****ng dia Nabi Muhammad utusan Allah g*****g, a****ng dia Sollullahualiahi wassallam sebagai utusan Allah g*****g, a****g dia g****g, Muhammad a****g dia Nabi Muhammad g****g, Alqur'an a****ng dia, masjid a****g, si Alqur'an a****g, si Ka'bah a****g dia," sambil membenarkkan kedua matanya.
Remaja yang belakangan diketahui merupakan warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, bernama Kevin Andrean Brawinata ini ternyata anak berkebutuhan khusus (Autis).
Usai viral, baik Kevin maupun orang tuanya meminta maaf atas kegaduhan akibat perbuatan sang anak. Dalam permintaan maaf yang diunggah, terlihat Kapolres Pandeglang, orang tua pelaku, tokoh masyarakat, Koramil Labuan, pihak Kecamatan Labuan, guru pembimbing, tokoh agama di Kecamatan Labuan turut mendampingi.
Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagu Setiaji mengatakan, bahwa kehadirannya dalam rangka mengklarifikasi atas ramainya video yang tersebar di jagat maya belakangan ini hingga viral.
"Saya dalam rangka mengklarifikasi atas vitalnya video yang ramai di media sosial, disini hadir Kevin, tokoh masyarakat, guru pembimbing dan orang tuanya," kata Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji. Sabtu (14/9/2024).
Angga Iskandar Winata, orang tua Kevin, mengucap permintaan maaf kepada umat muslimin khususnya di Kecamatan Labuan dan juga di seluruh Indonesia yang merasa telah terganggu dengan video viral anaknya tersebut.
"Kami juga mohon maaf, mengingat ada kekurangan dari anak kami yaitu anak berkebutuhan khusus, saya atas nama pribadi dan juga keluarga mohon maaf atas ketidak nyamanan nya mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari semua yang ada," tandasnya.
Sementara itu, Kevin Andrean Brawinata meminta maaf atas tersebarnya video tersebut, karena dirinya tidak tahu jika video tersebut mengandung unsur penghinaan Tuhan.
"Assalamualaikum Aku Kevin, aku minta maaf atas video yang kesebar karena aku teh gak tau kalau itu menghina-hina Tuhan," ucapnya. (Ila)