MenaraToday.Com - Pandeglang :
Satu unit rumah milik Ene (65) dan Nyami, seorang nelayan yang merupakan warga Kampung Umbul Tanjung, RT.02/RW.03, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, ludes terbakar. Api yang membakar Diduga dari konsleting listrik, yang terjadi pada Jumat (11/10/2024) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu.
"Awalnya ada percikan api dari sambungan kabel yang menempel di bambu, karena semalem hujan, terjadilah percikan api yang semakin membesar," demikian penjelasan pemilik rumah, Ene (65).
Ene menuturkan, dirinya sudah lama menempati rumah tersebut bersama anak dan menantunya.
"Udah lama tinggal dirumah itu sama anak, dan juga menantu," ujarnya.
Sementara itu, Nyami menambahkan, sebelum peristiwa kebakaran terjadi dirinya sering bermimpi buruk selama tiga malam berturut-turut.
"Siangnya sebelum kebakaran sempat ada kejadian api nyembur dari dapur pas lagi ada gledeg untungnya gak kenapa-kenapa langsung bisa dipadamkan, eh ga tau nya malemnya kebakaran, dan sebelumnya saya mimpi buruk juga perahu saya lepas mimpi itu terus selama tiga malam enggak ngerti juga saya, pelamatan mungkin," ungkapnya.
Dilokasi kejadian, tampak Sopian Hadi, Kepala Desa Teluk, turut hadir dilokasi kejadian bersama Muspika Kecamatan Labuan, TKSK dan sejumlah perangkat Desa mengucap turut berduka atas musibah yang menimpa warganya. (Ila)
"Turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa warga kami. Kawasan ini lumayan padat penduduknya, untuk selanjutnya kami telah berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait agar bisa membantu pihak keluarga korban, dan kami juga sedang memikirkan bagaimana kedepan agar pihak korban yang terkena musibah segera memiliki tempat kediaman yang baru," ujarnya (Ila)