MenaraToday.Com - Pandeglang :
Moh Rohman (29), warga Dusun Karang Asem Dejeh RT/RW. 001/001, Desa Karangasem, Kecamatan Klamnis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang merupakan anak buah kaapal (ABK) dan juru minyak KM Felya ditemukan tewas disekitar Pantai Pangelek Ermokla SPTN Wilayah II Handeleum Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (7/1/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Mahmud Afandi (24), salah satu saksi yang juga juru mudi KM Felya menuturkan, Korban ditemukan pertama kali oleh dua nelayan setempat.
"Pertama kali ditemukan oleh Rudin dan Aan nelayan setempat, warga Rancapinang-Cimanggu," kata Mahmud Afandi.
Ia mengatakan, kronologis kejadian pada hari Senin (6/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB Dua orang ABK KM Felya berangkat dari Kampung Cegog menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kalejetan.
"Sekitar jam 3 sore saya dan korban berangkat dari Kampung Cegog menuju lokasi kapal KM FELYA yang terdampar di perairan Kalejetan dengan berjalan kaki, dan sekitar pukul 18.00 WIB, kami tiba di kapal. Saat kejadian, saya berhasil naik ke kapal dengan menggunakan tangga tali kapal, sementara rekan saya (Moh Rohman) saat hendak naik tangga tersebut, ia terseret ombak dan hanyut," ungkapnya.
Afandi menjelaskan, korban ditemukan pada Selasa 7 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 Wib di Pantai Pangelek Ermok SPTN Wil II Handeuleum TNUK, korban di temukan sudah dalam keadaan Meninggal Dunia.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan sehari setelah kejadian (Selasa sore), di sekitar pantai pangelek, Pulau Handeleum, korban langsung dievakuasi ke kantor resort rancapinang, Kecamatan Cimanggu," pungkasnya. (Ila)