Tinggal Sebatang Kara Dan Sakit-Sakitan, Kakek Jasad Warga Pandeglang Butuh Uluran Tangan

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Hidup sebatang kara, Jasad (71), warga kampung Baitul Mu'min Rt/Rw. 001/001, Desa Cimoyan Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, kondisinya cukup memperihatinkan. Pasalnya, selain hidup seorang diri kakek renta ini juga menderita penyakit katarak mata, dan baru-baru ini sebagian rumahnya pun ambruk akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Jasad mengatakan, dengan kondisinya tersebut dirinya merasa sedih dan pasrah dengan keadaannya. Jangankan untuk bekerja, untuk melakukan kegiatan seperti orang pada umumnya pun kesulitan.

"Mau makan saja susah karena keterbatasan fisik, istri saya sudah meninggal dunia lima tahun yang lalu, sementara anak-anak pada jauh tinggalnya, paling saya dibantu sama tetangga, kadang saya di kasih makan, dan kalau lagi punya beras saya masak sendiri.  Namun, pada saat sedang tidak punya apa-apa paling hanya bisa menahan lapar saja, sampai ada yang ngasih saya makan," kata Jasad. Kamis (9/1/2025).

Jasad mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan Patia, KSB Patia dan BPD yang sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada dirinya.

"Akan tetapi saya sangat bersyukur pada hari ini dan berterima kasih kepada pihak yang telah memperhatikan serta mau berkunjung, mulai dari Kasi Kesos, Ketua Kampung Siaga Bencana Kecamatan Patia, Anggota BPD dan TKSK Kecamatan Patia yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan lain-lain yang di peroleh dari Lumbung Sosial Kecamatan Patia," ucapnya.

Ditempat yang sama, Sabda, Ketua kampung siaga bencana (KSB) Kecamatan Patia menyampaikan perihatin atas kondisi yang dialami Kakek Jasad. Pasalnya, pemerintah sudah mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) guna membantu warga desa yang miskin.

"Penyaluran BLT-DD ini kan bertujuan untuk mendukung masyarakat kurang mampu secara finansial, bahkan dalam aturannya untuk syarat bagi warga yang seharusnya mendapat bantuan BLT-DD tersebut, yang sala satu nya adalah bagi Lansia seperti Bapak Jasad ini yang umurnya sudah mencapai 71 tahun, maka sangat di sayangkan ketika misalkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa itu ketika tidak tepat sasaran," ungkap Sabda.

Lanjut Sabda, dirinya sempat bertanya perihal bantuan yang pernah diterima Kakek Jasad selam ini. Jasad menjawab belum pernah. 

"Kakek Jasad mengaku belum pernah mendapat bantuan apapun dari pihak pemerintah Desa maupun dari pihak lainnya, seperti bantuan PKH, BPNT, BLT-DD atau sejenis bantuan lainnya," ungkapnya.

"Dengan ini saya sangat berharap, semoga Bapak Jasad ini segera mendapatkan bantuan dari pihak manapun dan supaya penyakit katarak mata serta rumah Kakek Jasad yang ambruk ini dalam waktu cepat segera mendapat bantuan, sehingga dapat beraktivitas seperti orang pada umumnya sehingga memiliki tempat tinggal yang nyaman," sambungnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama