MenaraToday.Com - Pandeglang :
Satu unit rumah milik Udin Saprudin (58), warga Kampung Bogor Rt/Rw. 001/001, Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, rusak berat dihantam angin kencang, pada Jum'at (7/3/2025) dinihari, sekitar pukul 04.00 Wib.
Siti Sopiantie (27), anak pemilik rumah mengatakan, kejadiannya sekitar jam 4 pagi dinihari. Saat peristiwa itu terjadi para penghuni tengah berada didalam rumah.
"Abis pada sahur kejadiannya, dan lagi nunggu waktu subuh.sekitar Jam 4 pagi, lagi pada nunggu Adzan Subuh," kata Siti Sopiantie. Sabtu (8/3/2025).
Akibatnya, lanjut Sopie, atap bagian depan rumah milik orang tuanya itu mengalami rusak berat akibat dihantam angin kencang dan hujan deras.
"Bagian depan dari ujung ke ujung ambruk, karena anginnya lumayan kenceng dan hujannya juga deres banget," ujarnya.
Sopie menuturkan, kejadian ini merupakan kali pertama menimpa rumah milik orang tuanya. Meski sebelumnya kondisi cuaca yang sama terjadi, namun saat itu masih tertolong oleh keberadaan pohonan besar.
"Pertama kali, karena dulu mah kan di depan rumah itu ada pohon mangga besar jadi terlindungi dari kencangnya angin sekarang pohonnya udah gak ada udah ditebang," jelasnya.
Tak hanya itu, Sopianti juga sangat menyayangkan sikap ketidak pedulian warga sekitar rumahnya yang terkesan tidak punya empatik atas musibah yang tengah dialami oleh orang tuanya.
"Yang paling bikin saya sakit hati para tetangga dan warga sekitar terkesan cuek aja gitu, gak ada yang punya inisiatif bantuin, tapi meski begitu saya bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujarnya.
Sopiantie berharap, akan ada dermawan atau bentuk keperdulian dari pihak pemerintah terhadap musibah yang tengah dialami keluarganya.
"Semoga tidak terulang, dan semoga akan ada perhatian dari para dermawan dan juga pemerintah untuk meringankan beban akibat bencana ini," ujarnya mengakhiri. (Ila)