Gandeng Mahasiswa, Grib Jaya Kualuh Leidong Geruduk 3 Perusahaan

MenaraToday.Com - Labura : 

Massa dari Gerakan Indonesia Raya ( Grib Jaya) Kualuh Leidong dan mahasiswa/  melakukan aksi demo ke tiga perusahaan yang ada di Kualu Leidong Senin (21/4/2025) 

Dalam aksi ini massa Grib dan mahasiswa mendatangi PT. Singgi Group yang menaungi 3 perusahaan yakni : PKS. SSJL (Sumber Sawit Jaya Lesatari) PT. ICPL (Indococo Prima Lestari) dan Kilang Padi ( HSC), 

"Aksi ini berawal dari adanya laporan warga kepada Ketua PAC Grib Jaya Kualuh Leidong terkait ketidak beresan di tiga perusahaan ini yang disebut-sebut telah membuang limbah pabrik ke sungai. Kemudian kita bersama Ikatan Masyarakat Kualuh Leidong dan Mahasiswa  menindak lanjuti laporan tersebut dengan melakukan investigasi kelapangan untuk melakukan cros cek terkait limbah yang dibuang pihak perusahaan ke aliran sungai. Setelah dilakukan investigasi ternyata benar perusahaan tersebut telah membuang limbahnya ke aliran sungai. Kita telah melayangkan surat konfirmasi namun tidak ditanggapi oleh pihak perusahaan sehingga kita melakukan aksi di PT. Singgie Group   Sungguh miris ketika pihak perusahaan  dimintai keterangan klarifikasi mengenai limbah tersebut pihak PKS. SSJL dengan gamblang nya menyatakan adanya  ijin untuk pembuangan limbah ke sungai" jelas Ketua Grib Jaya  

Terkait jawaban tersebut memicu tanda tanya besar ke pihak Dinas Lingkungan Hidup Labura yang mengizinkan limbah tersebut di buang ke aliran sungai yang ada di Kualuh Leidong 

Dan  sontak membuat gerah   pemuda dan mahasiswa langsung melakukan pengecekan data ijin tersebut namun yang dimaksud perwakilan perusahaan tersebut hanya mampu menunjukkan surat uji lab limbah. 

 Ketua PAC GRIB JAYA  Kualuh Leidong, JP mengecam keras tindakan yang dilakukan perusahan PKS. SSJL dan sempat beberapa jam diskusi dengan pihak SSJL namun tidak ada titik temu dari pihak perusahaan dan masyarakat. Dan pihak PKS. SSJL meminta waktu beberapa hari untuk menjawab poin-poin pertanyaan aksi , dari PKS SSJL  massa aksi  bergegas ke perusahaan PT Indococo (ICPL)  dan aksi ke 2 dilakukan kembali, sungguh miris juga aksi tersebut tidak diterima dengan baik, bahkan perusahaan Indococo terkesan tertutup dan enggan berkomentar sekaligus menutup gerbang setelah debat dengan massa aksi  yang alot akhirnya pihak perusahaan Indococo membuka.gerbang

"Kami dari  Grib Jaya dan Mahasiswa Kualuh Leidong menunggu jawaban dari menejer perusahaan tersebut dan jika tidak ada respon dan tanggapan malan dengan tegas menyatakan  akan melakukan aksi ke 2  dengan massa yang lebih banyak"ujarnya (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama