Cegah Laka Laut, Diskan Pandeglang Gelar Pembekalan Keselamatan dan Kesehatan Untuk Nelayan

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Ratusan nelayan yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang antusias ikuti pembekalan keselamatan dan kesehatan oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang. Kamis (15/5/2025), bertempat di Pantai Karebea, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Uun Junandar, Kepala dinas perikanan (Kadiskan) mengatakan, kegiatan ini gun meningkatkan keterampilan dan keamanan dalam proses penangkapan ikan, nelayan di Pandeglang diberikan pelatihan kesehatan dan keselamatan.

"Dan narasumber yang dihadirkan dari PT. Indonesia Power Suralaya dan Balawista Nasional, sebagai pemberi materi pelatihan," kata Uun Junandar.

Uun menjelaskan, bahwa profesi nekayan memiliki resiko sangat tinggi, dan sangat bergantung pasa kondisi cuaca.

"Kita ketahui bahwa pekerjaan atau profesi nelayan ini resikonya sangat tinggi, kita ketahui bersama juga bahwa pekerjaan nelayan ini tergantung cuaca, semua kecamatan yang punya garis pantai yang ada nelayannya yang kita undang untuk acara ini," jelasnya.

Uun menyebut, 90% di Kabulaten Pandeglang ini merupakan nelayan tradisional, sehingga penting adanya pembinaan dan pendampingan seperti ini.

"Kita ketahui bersama mungkin lebih dari 90%  nelayan di kabupaten Pandeglang ini adalah nelayan tradisional, artinya ya masih perlu pembinaan pendampingan dan juga perlu adanya sentuhan-sentuhan dari pemerintah Daerah, makanya hari ini kita melakukan pelatihan buat para nelayan khususya yang ada di Kabupaten Pandeglang, kita bertujuan yaitu untuk meminimalisir resiko yang terjadi terhadap nelayan, apakah itu kecelakaan laut apakah itu tentang kesehatan dari nelayan itu sendiri," ungkapnya.

Uun beharap, kepada nelayan agar dapat lebih mengantisipasi keselamatan dan kesehatan diri dan keluarga.

"Harapannya yang pertama nelayan tau bagaimana melakukan aktivitas perikanan  dengan cara yang baik, yang kedua mereka bisa menjaga keselamatan mereka kemudian yang ketiga nelayan bisa menjaga kesehatan dan juga kedepan mereka bisa mengantisipasi jaminan keselamatan ketika mereka melaut," tandasnya.

Ditempat yang sama, Hj. Raden Dewi Setiani, Bupati Pandeglang, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa proses dalam mencari ikan dilautan lepas sangat berat.

"Nelayan itu berat lho ketika mencari ikan, harus kuat menghadapi angin yang dingin apalagi malam hari, hujan bahkan kepanasan ditengah lautan luas, makanya penting para nelayan ini menerapkan safety (keselamatan) juga menjaga kesehatannya, karena mereka ini berjuang demi keluarga dirumah, satu lagi jangan suka nawar kalau beli ikan karunya (kasihan) nelayannya nyari ikannya susah," ucap Bupati dalam sambutannya.

Dewi menambahkan, bahwa kegiatan ini berdampak pada kebutuhan pemenuhan gizi dalam program makan bergizi gratis (MBG). 

"Kebutuhan pemenuhan giz, untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan tentu nanti kebutuhan dari ikan-ikan ini sangat diperlukan untuk menunjang program Bapak Presiden Prabowo Subianto," sebutnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama