MenaraToday.Com - Pandeglang :
Diguyur hujan sejak semalam warga permukiman BTN Sentul Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali kebanjiran. Senin (26/5/2025).
Indah, salah seorang warga mengatakan, banjir mulai terjadi sejak subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
"Air mulai masuk subuh tadi, kan hujan dari jam 12 malam gak berenti-berenti...ketinggian airnya tadi pagi selutut orang dewasa," kata Indah.
Indah menuturkan, banjir yang terjadi kali ini akibat multi faktor, bukan karena hujan deras semalaman namun juga adanya penghambatan jalur air menuju laut.
"Air laut pasang ditambah aliran sungai juga tinggi jadi ngadu akhirnya tumpah lah ke lingkungan warga," ucapnya.
Indah menambahkan, sebetulnya sudah sejak lama warga menginginkan adanya pengerukan di aliran sungai, namun hingga kini belum juga direalisasikan dengan alasan tidak masuk kendaraan.
"Ya dari dulu mah keinginan ada pengerukan sungai, itu kan mulai dangkal tapi sampe sekarang cuma wacana doang. Alasannya mobil keruk nya gak bisa masuk, jadi gak bisa lewat kolong jembatan," ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Mamad, warga Kampung Kadu Gareng, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan.
"Kondisi banjir disini tergantung pasang surut nya air laut, kalau air lautnya surut pasti cepet kering tapi kalau lautnya lagi pasang itu lama surutnya, " imbuh Mamad.
Tapi, sambung Mamad, mengingat hujan masih turun hingga siang ini dirinya mengingatkan kepada warga agar tetap waspada.
"Ini hujannya masih turun belum mereda, waspada aja khawatir ada banjir susulan," tandasnya. (ILA)