MenaraToday.Com - Pandeglang :
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) berharap setiap Kabupaten / Kota di Provinsi Banten miliki 3 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk Kabupaten Pandeglang.
Hal itu disampaikan dalam rapat percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Senin (12/5/2025), di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten di Kota Tanggerang Selatan.
Dadan Indrayana, Kepala BGN mengatakan, mekanisme percepatan program pembangunan SPPG bisa dilakukan baik melalui skema kemitraan maupun skema pembangunan yang didanai oleh APBN.
"Bapak Presiden meminta agar dibangun dengan skema pinjam pakai lahan dari Pemerintah Daerah. Awalnya kami ingin membeli seluruh lahan itu tetapi Pak Presiden mengarahkan, karena ini untuk program sosial, dan sementara Kementerian lain mendapatkan efisiensi, mohon untuk lahan juga tidak membeli tapi cukup pinjam pakai karena untuk kepentingan negara dan rakyat, jadi seperti itu mekanismenya," kata Dadan Indrayana.
Dadan menyampaikan, di Provinsi Banten untuk tahap awal diharapkan ada 3 SPPG di masing-masing Kabupaten dan Kota.
"Jika ada 8 Kabupaten dan Kota, berarti seluruhnya akan ada 24 SPPG di Provinsi Banten," ujarnya.
Dadan menjelaskan, program makan bergizi ini memang tujuan utamanya adalah untuk pemenuhan gizi karena penduduk indonesia ini masih tumbuh sampai sekarang.
"Awalnya hanya anak sekolah, tapi bapak presiden ingin ada pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita," jelasnya.
Menyikapi hal ini, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menuturkan, dibawah koordinasi Gubernur Banten pihaknya mendukung penuh program makan bergizi gratis, mengingat kabupaten Pandeglang memiliki tantangan dalam hal gizi anak terutama pengentasan stunting.
"Program makanan bergizi gratis ini di Kabupaten Pandeglang yang sudah berjalan itu Kecamatan Labuan dan juga Kecamatan Menes sejumlah 6.939 siswa," pungkasnya. (ILA)