Seba Baduy 2025, Jaro Saidi Titip Jaga Alam Ke Bupati Pandeglang

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Seba Baduy adalah upacara adat tahunan di mana masyarakat Baduy atau warga Kanekes, ada pesan penting yang dititipkan kepada Bupati Pandeglang dan masyarakat,, terutama terkait pelestarian alam dan lingkungan. Upacara ini menjadi momen untuk menjalin silaturahmi dan rasa syukur atas hasil bumi setelah panen. 

Pada kesempatan itu, Jaro Saidi berharap, Pemerintah Daerah bisa menjaga pelestarian alam.

"Urang nitipkeun (saya titip) gunung karang, sumur tujuh, pulosari, ranca moyan, gantarawang, rawa bedil, batu quran, cikaduen jeung sangiang sirah," kata Jaro Saidi dalam ritual seba baduy, bertempat di Pendopo Pandeglang. Sabtu (3/5/2025).

Jaro Saidi menuturkan, jika kelestarian alam dijaga, tentu akan dijauhkan dari bencana dan marabahaya.

"Ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salegok," ujarnya.

Ini adalah ungkapan dalam tradisi Seba Baduy yang memiliki makna fleksibilitas dan adaptasi dalam hidup. Frasa ini berarti bahwa masyarakat Baduy harus mampu beradaptasi di berbagai situasi, baik di lingkungan air (cai) maupun di daratan (darat), serta mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada. 

Kedatangan masyarakat Baduy dalam upacara adat seba disambut baik oleh Bupati Pandeglang Hj Raden Dewi Setiani.

"Dengan menjaga kelestarian alam tentu akan memberikan dampak yang positif, dapat mengurangi polusi udara, air, dan tanah," ucapnya.

Dewi juga mengucapkan terimakasih, dengan adanya tradisi seba baduy ini mengingatkan akan pentingnya menjaga sebuah kearifan lokal, pelestarian alam dan juga budaya.

"Mari kita jaga bersama apa yang menjadi warisan budaya kita, dengan kita menjaga tatanan alam dan lingkungan dapat mengembangkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan perilaku yang berkelanjutan," tandasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama