MenaraToday.Com - Pandeglang :
Badan Usaha Milik Desa (BuMDes) Indah Perkasa, Desa Sindanglaut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, lebih memilih beternak domba dan berkebun kacang panjang yang dianggarkan Dana Desa (DD) tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp. 114 juta. Kedua program ini dipilih karena dianggap lebih simple.
Ketua BuMDes Indah Perkasa, Jumi, mengatakan, untuk ternak domba pihaknya saat ini tengah mempersiapkan kandang dan juga lahan untuk kebun kacang panjang.
"Sudah dimulai Jum'at kemarin (12 Juni 2024), dan saat ini kami pihak BuMDes tengah menyiapkan kandang untuk domba dan kebun untuk menanam kacang panjang. Kedua kegiatan ini merupakan program dari DD tahap I tahun 2025," kata Jumi kepada tim MenaraToday.com. Rabu (18/6/2025).
Terkait anggaran, Jumi menjelaskan, DD tahun 2025, pihak Desa menyediakan dana sebesar Rp114 juta dengan alokasi yang disesuaikan dengan kegiatan/program yang akan dikembangkan.
"Rp. 114 juta itu dialokasikan untuk pembelian domba sebanyak 40 ekor dengan anggaran Rp. 80 juta dan kandang Rp. 30 juta. Tapi untuk sementara baru 25 domba yang dianggarkan di DD tahap I, sisanya ditahap II," imbuhnya.
Jumi menjelaskan, BuMDes Indah Perkasa lebih memilih ternak domba dan menanam kacang panjang dikarenakan perawatan dan pakannya lebih simple.
"Selain lokasi yang akan digunakan cocok, penyediaan pakan domba juga disini tidak terlalu sulit begitupun dengan kacang panjang perawatannya cukup mudah," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Jumi berharap, dapat menciptakan model bisnis yang dapat berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa.
"Semoga bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan mendatangkan dampak positif," ucapnya (ILA).