Bupati Pandeglang Bagikan 1.000 Paket Bubur Suro ke Warga dan Pengunjung Wisata Air Badudun

 

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Sebanyak 1.000 paket bubur Suro dibagikan oleh Bupati Pandeglang dalam acara Festival Bubur Suro dalam rangka menyambut 10 Muharram 1447 H yang diadakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, dan pengelola Wisata Badudun. Minggu (6/7/2025), di lokasi Wisata Air Badudun. 

Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani menyampaikan, tradisi ini bukan sekadar budaya, tapi penuh makna. Bubur Suro adalah simbol do'a dan harapan agar senantiasa diberi keselamatan, keberkahan, dan rezeki di tahun yang baru karena saat proses pembuatan bubur suro ini selalu di kumandangkan salawat dan dzikir bersama. 

"Proses gotong royong dalam pembuatannya mencerminkan kekompakan masyarakat, sekaligus jadi media edukasi nilai-nilai Islam dan budaya bagi generasi muda," ungkapnya. 

Dewi juga mengapresiasi masyarakat Labuan yang masih eksis merawat serta melestarikan tradisi tahunan dalam menyambut bulan muharram. 

"Saya mengapresiasi masyarakat Labuan yang terus melestarikan tradisi ini. Mari jadikan momen Muharam sebagai awal untuk memperbaiki diri dan membangun Pandeglang yang lebih religius, rukun, dan sejahtera," jelasnya. 

Kepala Desa (Kades) Banyu Biru, A Hinayatunur, SE mengatakan, kegiatan Ngabuburu Suro setiap tahun rutin diadakan, namun kali ini para tokoh masyarakat menginginkan untuk tahun ini diadakan di Badudun. 

"Biasanya setiap kampung mengadakan dan nanti dikumpulkan di Masjid, tapi untuk kali ini atas saran dari para sesepuh dan tokoh masyarakat kami Ngabubur Suro tahun ini diadakan di sini (Bendungan Badudun) agar lebih semarak,"  kata Yayat sapaan akrab Kepala Desa Banyu Biru kepada tim menaratoday.com.

Lanjut Yayat, FESTIVAL BUBUR SURO ini terselenggara atas inisiasi dari seluruh masyarakat Desa Banyu Biru dan sejumlah pihak. 

"Alhamdulillah, banyak pihak yang terlibat sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, tadi juga ibu Bupati menyempatkan hadir dan membagikan bubur suro kepada para pengunjung dan juga warga kami disini," ujarnya. 

Yayat berharap, di tahun depan kegiatan yang sama bisa terselenggara kembali dengan kemasan yang lebih baik. 

"Semoga tahun depan kami bisa melaksanakan lagi festival bubur suro dengan acara yang lebih semarak dari tahun ini," ucapnya. 

Hal senada dikatakan Abdullah, selaku pengelola Wisata Alam Badudun. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Pandeglang yang sudah menyempatkan hadir di acara Festival Bubur Suro di Badudun ini, tadi beliau juga sempat membagikan Bubur Suro sekitar 1.000 paket ke para pengunjung dan juga warga," imbuhnya. 

Sementara itu, Oof Rofik, Ketua Karang Taruna Desa Banyu Biru mengapresiasi diselenggarakannya Festival Bubur Suro dilokasi wisata yang baru dibuka untuk umum tersebut, sekaligus melestarikan tradisi bubur suro. 

"Kami dari organisasi kepemudaan karang taruna tentunya sangat mengapresiasi inisiasi Festival Bubur Suro di Badudun ini, yang mana seperti kita ketahui bersama ini merupakan lokasi wisata yang belum lama dibuka untuk umum tapi cukup memilik potensi yang luar biasa sekaligus juga dengan adanya kegiatan ini,  para penyelenggara telah melestarikan tradisi tahunan yang rutin diadakan setiap bulan muharram tiba," tandasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama