CSR PT. Socfindo Dalam Perawatan Jalan Penghubung Antar Desa di Bandar Pulau, Di Apresiasi Warga

MenaraToday.Com - Asahan :

Komitmen PT. Socfindo Kebun Aek Loba dalam penerapan Corporate Sosial Responsibility (CSR) tahun 2025, yang di terapkan untuk  Pemeliharaan jalan Kelas Kabupaten, penghubung antar Desa  di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, patut di acungi jempol.

Faktanya, sekira  seminggu lalu, sejak (20/7/2025) berlangsung proses pekerjaan perawatan dan penataan permukaan jalan pada ruas jalan Titi serong Desa Perkebunan Padang Pulau menuju Desa Gajah Sakti Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan nyaris rampung di kerjakan,.

Hasilnya pun cukup baik, hingga aktivitas armada masyarakat pengguna jalan, tampak melaju dengan cepat sampai ke tujuan, hal ini diungkapkan oleh Edy Marpaung  (27/7/2025) pada wartawan, saat melintasi jalan itu, mengangkut kelapa  sawit tujuan PKS PT. Djaja Putra Indonesia, yang beroperasi di Desa Gajah Sakti, Kecamatan Bandar Pulau.

Dituturkan Edi, Sebelum ruas jalan ini di perbaiki, kondisinya cukup memperihatinkan, disamping permukaan jalan yang banyak berlubang, bagian jalan lainnya juga dipenuhi batu  yang lapisan permukaannya telah tergerus air hujan, hingga lapisan batuannya menonjol di permukaan badan jalan.

"Kondisi itu sangat menyulitkan bagi kami para pengendara truk yang melintas, terutama  saat truk bermuatan penuh,  apa lagi saat melintasi bagian ruas  jalan yang menanjak, kami harus extra hati hati* ujarnya.

Pantauan Kru media ini, pada (27/7/2025) siang, terdapat 3 unit Grader  MG 330 dan 1 unit Compacting Vibrator roller merk  Sakai SV525D milik PT. Socfindo,  tengah beroperasi scraping dan penataan serta pemadatan badan jalan  di ruas jalan Dusun VI melati, Desa Padang Pulau menuju ruas jalan Desa Gajah Sakti.

Manajer PT. Socfindo Fakhry Zein dalam keterangannya kepada wartawan, merasa yakin perawatan jalan itu, akan segera rampung dengan hasil maksimal.

"Dalam sepekan lalu,  alat berat telah beroperasi memperbaiki ruas jalan ini, dan progres kerja kita telah mencapai sekira 5 KM telah rampung dikerjakan, dari target rencana kerja  semula sepanjang 7 KM, 

Hal senada dikatakan Askep , jika  tidak ada kendala dalam prosesnya,  maka beberapa hari kedepan, perawatan jalan ini akan segera selesai, ungkap Roni Sinaga  Asisten Kepala (Askep)  Unit II, yang didampingi Mario Sinaga Asisten Divisi VIII PT. Socfindo Aek Loba, menjawab konfirmasi wartawan, disela sela kunjungannya memantau proses perbaikan jalan itu, Senin (37/07/2025)

Di jelaskan Roni, Pasokan material batu pitrun dari Pihak mitra PT. DPI diharapkan lancar, untuk menutup bagian jalan yang berlobang.

Sebab teknis kerjanya harus bersamaan ketersediaan material batu pendukung, dengan proses kerja alat berat  scraping grader  dan bomag Compactor pada permukaan jalan itu,

Tentu hasilnya akan maksimal, sebagai mana kami telah lakukan teknis perawatan infrastruktur jalan berkontur tanah dengan lapisan batuan lepas  di wilayah lain, seputaran HGU PT. Socfindo, Papar Roni.

Dilokasi yang sama, Tokoh masyarakat Bandar Pulau, Jannes Sitorus, dalam testimoninya kepada wartawan,  mengapresiasi hasil nyata kolaborasi antara sektor swasta dengan sejumlah  pemerintah Desa dalam perawatan jalan ini.

Menurut Jannes, ini merupakan formulasi baru keselarasan dan kesepahaman ide dalam realisasi kebijakan program pembangunan, termasuk pemeliharaan jalan ini.

Keselarasan antara sektor swasta dalam konteks ini PT. Socfindo dan PT. DPI,  dengan pihak  pemerintah desa serta kecamatan Bandar Pulau, dalam perawatan jalan dapat terus ditingkatkan, dan diharapkan kesepahaman ini dapat menjadi teladan, bagi perawatan infrastruktur jalan  di daerah lainnya.

Dengan pola penerapan CSR, seperti konteks perawatan jalan ini, tentu manfaat sosialnya sangat dirasakan secara langsung oleh masyarakat banyak, disamping lancarnya mobilisasi angkutan produksi perusahaan di wilayah ini.

Dan kepedulian ini tentu akan membangun hubungan yang  harmonis antara pemerintah,  masyarakat dengan sektor pelaku usaha.

Dengan demikian, akan terbangun iklim usaha yang kondusif seiring dengan meningkatnya kemajuan ekonomi masyarakat desa di sekitar area perusahaan, tandas Jannes Sitorus..(SDM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama