MenaraToday.Com - Pandeglang :
Sebanyak 350 bebek petelur milik Badan usaha milik desa (BuMDes) Daya Mandiri Labuan yang didatangkan dari Karawang, Jawa Barat, masuk kandang, pengurus optimis usaha berkembang pesat. Hal itu diungkapkan oleh bendahara BuMDes.
"Alhamdulillah sebanyak 350 bebek petelur untuk tahap I yang dianggarkan dari dana desa (DD) tahun 2025 sudah ada dikandang BuMDes Daya Mandiri Labuan, insya allah sisanya 150 bebek akan terpenuhi di anggaran dana desa tahap II," demikian dikatakan Iwan Faiz kepada menaratoday.com. Rabu (9/7/2025) diruang kerjanya.
Iwan mengaku optimis, usaha bebek petelur yang dikelola oleh BuMDes Daya Mandiri Labuan akan berjalan dan berkembang dengan baik, mengingat saat ini sudah ada beberapa pengusaha telur bebek yang bersedia menjadi rekanan.
"Sudah, sudah ada beberapa pengusaha telur yang siap menampung hasil dari bebek petelur BuMDes kami untuk kemudian mereka memperjualbelikannya," kata Iwan.
Iwan juga mempersilahkan bagi warga Labuan yang juga ingin bekerjasama dengan BuMDes Daya Mandiri Labuan terkait penjualan telur bebek.
"Bagi warga terdekat juga silahkan jika ingin kerjasama dengan kami atau ingin membeli hasil bebek petelur milik BuMDes Daya Mandiri Labuan ini pokoknya di jamin harga yang kami beri terjangkau dan lebih murah dibanding dengan yang lainnya, per butir Rp. 2000 aja," jelasnya.
Kedepan, Lanjut Iwan, BuMDes Daya Mandiri Labuan tak hanya menjual telur bebek mentah saja namun juga akan mengolah hasil bebek petelur nya menjadi telur asin yang enak dan berkualitas baik, seperti hal nya telur asin Brebes.
"Nanti kami juga akan mengolah telur asin hasil bebek petelur dengan branding BuMDes Daya Mandiri Labuan, biar kemasannya terlihat keren seperti hal nya telur asin khas brebes yang memang sudah terkenal," ucapnya.
Sementara itu, Nadia Karlindasari, Ketua BuMDes Daya Mandiri Labuan menambahkan, 350 bebek petelur yang saat ini sudah ada dalam kandang milik BuMDes menempati lahan seluas 8x7 m² yang berada di area ruko buana Ciateul Labuan.
"Alhamdulillah kami diberi kepercayaan oleh pemilik ruko buana untuk mendirikan kandang dan mengelola bebek petelur dilahan miliknya, ukuran kandang untuk sementara 8x7 m² ada kemungkinan jika jumlah bebeknya bertambah kami akan memperluas lahan kandang," imbuhnya.
Nadia menyampaikan, BuMDes Daya Mandiri Labuan tidak hanya mengelola bebek petelur tapi juga akan mengembangkan usaha ke sektor lainnya, salah satunya budidaya ikan nila.
"Progresnya kedepan kami akan mencoba mengembangkan usaha lainnya di sektor perikanan dan perkebunan, yakni cabai dan budidaya ikan nila, lele atau belut," tandasnya. (ILA)