Skandal Perceraian Via WhatsApp dan Penelantaran Istri Siri oleh Oknum Kades Teluk Kayu Putih Menanti Tindakan Tegas


MenaraToday.Com - Muara Tebo :

Kasus perceraian melalui WhatsApp dan penelantaran istri siri oleh oknum Kepala Desa (Kades) Teluk Kayu Putih, Kabupaten Tebo, terus menjadi sorotan publik. Netizen dan masyarakat setempat menantikan tindakan tegas dari pemerintah daerah terkait kasus ini, yang hingga kini belum menunjukkan kejelasan.

Dugaan adanya pelanggaran kode etik dan norma kesopanan oleh oknum Kades semakin memperkuat tuntutan agar kasus ini segera diselesaikan secara tuntas. Istri siri Kades tersebut telah beberapa kali menyampaikan harapannya agar oknum Kades diberikan sanksi tegas, bahkan hingga penonaktifan dari jabatannya.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respon atas tindakan Kades yang dinilai tidak bertanggung jawab dan melanggar norma kesopanan. Proses perceraian yang dilakukan melalui pesan WhatsApp dianggap sebagai tindakan yang tidak manusiawi dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin desa.

Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam penelantaran istri siri juga menjadi perhatian publik. Menarik untuk dicermati pernyataan istri siri yang menyebutkan kedekatan oknum Kades dengan Pak Malik. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan adanya pengaruh atau intervensi dari pihak lain dalam proses penanganan kasus ini.

Pemerintah Daerah diminta bertindak tegas dan transparan sekarang juga untuk menjaga kepercayaan publik. 

Awak media telah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, saat dihubungi sebelumnya, menyatakan akan menelusuri kasus tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan yang disampaikan secara resmi.

Ketidakjelasan Informasi dari pihak berwenang yang mengejutkan dan meningkatkan keraguan publik. 

Pertanyaan mengenai apakah oknum Kades tersebut benar-benar dipanggil oleh Wakil Bupati dan Kepala Dinas PMD, serta tindak lanjut dari panggilan tersebut, masih menjadi misteri dan menambah keraguan publik.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Tebo, M. Malik, saat dikonfirmasi terkait pemanggilan oknum Kades tersebut,

"Dengan Sekdin tadi saya acara di luar," pernyataan singkat ini semakin menambah ketidakjelasan dan menimbulkan spekulasi. Tindakan tegas dan transparan dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memberikan rasa keadilan bagi istri siri yang telah dirugikan dan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa. Publik berharap kasus ini tidak hanya dibiarkan berlalu begitu saja, melainkan ditindaklanjuti dengan proses hukum yang adil dan transparan" ujarnya.

Pihak media ini akan terus berupaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini terkait kasus ini. (Arifin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama