Terkait beredarnya Postingan akun Instagram official SMKNPP Tapsel
Beberapa waktu lalu dengan narasi melakukan penolakan terhadap Sekolah Rakyat. Akun tersebut dipastikan bukan lah akun official sekolah tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala sekolah SMKN PP Tapsel Hodma Rezki Siregar saat dihubungi awak media ini melalui pesan WhatsApp pribadinya.jumat (4/7/2025)
"Setelah berita Abang naik, Kami langsung melakukan penelusuran terhadap akun Instagram yang memuat video dan pernyataan penolakan tersebut, dan dapat kami pastikan bahwa akun tersebut bukan akun resmi dan tidak dikelola oleh sekolah maupun guru SMKN Pertanian Pembangunan Tapanuli Selatan,"katanya
Saat ditanya tentang beredarnya issue penutupan sekolah dan akan dijadikan Sekolah Rakyat, Hodma Rezki Siregar mengaku secara administratif belum Ada menerima surat Keputusan Penutupan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
"Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Sampai saat ini tidak pernah ada keputusan ataupun kebijakan resmi dari Dinas yang menyatakan bahwa SMKN Pertanian Pembangunan Tapanuli Selatan akan ditutup,"katanya
Lebih lanjut Hodma menegaskan terkait informasi yang menyebutkan bahwa guru-guru telah "dilebur" ke sekolah lain itu informasi keliru
"Sampai saat ini belum ada satu pun guru yang menerima SK perpindahan dan Seluruh guru masih tetap aktif bekerja/mengajar di SMKN PP Tapanuli Selatan dan Sejauh ini, sekolah masih aktif melaksanakan proses Seleksi penerimaan siswa baru (SPMB) Untuk pemenuhan kuota tahun ajaran 2025/2026."katanya
Terakhir Hodma mengatakan bahwa saat ini Dinas Pendidikan Sedang Menyiapkan Skema Kelangsungan Pendidikan sekolah tersebut
"Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara justru sedang menyusun skema untuk keberlangsungan proses pendidikan dan pembelajaran di SMKN PP Tapanuli Selatan,"katanya. (Ucok Siregar)