20 Tahun Mengabdi, Guru Honorer Asal Labuan Akhirnya Terima SK PPPK Dari Gubernur Banten

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Ahmad Rifai.S.Pd.I, guru honorer asal Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akhirnya diangkat jadi pegawai  pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) usai mengabdi selama 20 tahun lebih sebagai tenaga didik (Guru) disejumlah satuan pendidikan.

Ahmad Rifai.S.Pd.I, menyampaikan rasa syukurnya atas diangkatnya dirinya menjadi PPPK provinsi Banten. 

"Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama mengabdi nama saya masuk dalam PPPK Provinsi Banten tepat pada 1 agustus 2025, yang lebih menggembirakan lagi SK yang saya terima diserahkan langsung oleh Gubernur Banten Bapak Andra Soni," ucap Ahmad Rifai.S.Pd.I kepada menaratoday.com. Sabtu (2/8/2025). 

Rifai mengatakan, sebelum diangkat menjadi PPPK provinsi banten dirinya sudah mengabdikan di dua satuan pendidikan yang berbeda. 

"Saya mulai mengabdi itu tahun 2002 sampe 2006 di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs), kemudian memutuskan pindah dan pada awal 2007 saya mengabdikan diri di sekolah SMAN 3 Pandeglang hingga sekarang," kata Rifai. 

Ia menyampaikan, banyak suka duka yang dialaminya selama mengabdikan diri sebagai guru honorer, salah satunya upah yang kurang memadai. 

"Ya banyak suka dukanya, tahu sendiri lah berapa upah seorang tenaga honorer selain tidak memadai juga kadang dirapel bahkan kadang tidak jelas, akhirnya saya harus kerja keras, jualan, bisnis jual beli dan lain-lain, apa aja saya lakukan, pokoknya gimana caranya saya harus memenuhi kebutuhan keluarga," ujarnya. 

Rifai menuturkan, dengan telah diangkatnya menjadi PPPK Provinsi Banten mampu menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi. 

"Saya masuk PPPK bukan lewat jalur umum melainkan berdasarkan data base badan kepegawaian nasional (BKN) dan sempat ikut tes juga, semoga menjadi penyemangat bagi saya dan rekan lainnya yang pada Agustus ini dilantik jadi PPPK, terima kasih kepada Bapak Gubernur Banten Bapak Andra Soni,"  ucapnya 

Perlu diketahui, Gubernur Banten Andra Soni secara simbolis menyerahkan 9.709 SK PPPK Formasi 2024, di Pendopo Gubernur Banten, kawasan pusat pemerintahan provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Jum'at (1/8/2025). 

9.709 PPPK formasi 2024 terdiri dari 3.671 tenaga guru, 5.803 tenaga teknis, 235 tenaga kesehatan. 

Penyerahan ini dilakukan secara hybrid, artinya diserahkan langsung dan terhubung secara virtual ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Banten. 

“Ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah titik awal dari tanggung jawab besar untuk melayani, bukan dilayani,” ujar Gubernur Andra Soni. 

Ia juga berpesan, agar para PPPK menanamkan integritas, semangat belajar, dan etos kerja yang kuat, serta menjadi ASN yang mampu memimpin perubahan, bukan hanya menunggu perintah. 

Sementara itu, Kepala badan kepegawaian daerah (BKD)Provinsi Banten, Nana Supiana, menegaskan, bahwa pengangkatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membentuk birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. 

"Selamat bertugas, para ASN baru! Saatnya membawa manfaat nyata untuk rakyat Banten," ujarnya (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama