MenaraToday.Com - Pandeglang :
Situasi lalu lintas di sekitar Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, sempat menjadi perhatian warga pada Sabtu (30/8/2025) siang. Hal ini menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas ringan di depan Kantor Puskesmas setempat yang melibatkan dua pengendara sepeda motor.
Insiden bermula ketika dua kendaraan roda dua melintas di jalur yang sama dan diduga kurang menjaga jarak aman, sehingga terjadi senggolan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa tersebut, namun keributan kecil sempat timbul akibat masing-masing pengendara merasa dirugikan. Kejadian ini sontak menarik perhatian masyarakat sekitar yang sedang melintas maupun berada di sekitar lokasi.
Di tengah suasana yang sempat memanas, Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang bersama sejumlah anggota TNI yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi segera mendekati dan berinisiatif menenangkan kedua belah pihak.
Dengan pendekatan persuasif dan komunikasi yang menyejukkan, Dandim berhasil meredam emosi para pengendara serta mengajak mereka menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah peristiwa ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan perpecahan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan,” ujar Dandim 0601/Pandeglang usai melakukan mediasi.
Warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut memberikan apresiasi atas langkah cepat aparat TNI. Menurut mereka, kehadiran Dandim dan jajarannya membuat situasi yang awalnya tegang bisa kembali tenang. Bahkan, tidak sampai satu jam setelah mediasi berlangsung, kedua pihak yang terlibat telah berdamai dan saling memaafkan.
“Kalau tidak ada beliau (Dandim) mungkin tadi sudah ribut besar. Syukurlah semuanya bisa diselesaikan dengan cara damai. Kami sebagai warga merasa aman ketika ada TNI yang turun langsung membantu masyarakat,” ungkap salah seorang warga setempat.
Dengan adanya mediasi tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sempat tersendat akhirnya kembali normal. Tidak ada keributan lanjutan, dan insiden dapat ditangani dengan baik tanpa harus melibatkan proses hukum.
Peristiwa ini menjadi salah satu contoh nyata peran aktif TNI dalam menjaga ketertiban masyarakat di lapangan. Selain menjalankan tugas pokok pertahanan, kehadiran TNI juga diharapkan terus memberikan rasa aman, membantu masyarakat, serta menjadi penengah ketika terjadi potensi konflik di lingkungan sosial. (ILA)