Kali Pertama Siswa SMPN 2 Labuan Terima Program Makan Bergizi Gratis, Menuai Dilema

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pertama kalinya diterima oleh siswa SMPN 2 Labuan, pada Senin (25/08/2025). Menu MBG diantar langsung ke sekolah yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Karet, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, sekitar pukul 08.30 WIB oleh sebuah yayasan yang berlokasi di Desa Caringin, Kecamatan Labuan.

Berdasarkan pantauan, dalam satu paket MBG berisi sekepal nasi, sepotong ayam goreng, satu tahu goreng, sayur kacang sekitar tiga sendok makan, serta satu buah jeruk sebagai pelengkap. Namun, paket tersebut tidak dilengkapi dengan air mineral.

Meski niat baik program ini diapresiasi, pelaksanaannya memunculkan persoalan. Pasalnya, pembagian MBG dilakukan pada jam pelajaran, ketika siswa tengah menerima materi dari guru. Proses pembagian hingga siswa selesai makan membutuhkan waktu panjang, sehingga sedikitnya 120 menit atau sekitar 2 jam pelajaran terbuang.

“Kalau MBG tidak langsung dibagikan, khawatir basi. Tapi kalau dibagikan saat jam belajar, kasihan siswa dan guru yang terganggu. Faktanya, hari ini saja sampai dua jam waktu pelajaran terbuang,” ujar salah satu guru SMPN 2 Labuan yang enggan disebut namanya. 

Guru tersebut berharap, pembagian MBG bisa dijadwalkan lebih tepat. 

“Keinginan kami, kalau bisa MBG itu dibagikan sebelum jam pelajaran dimulai atau saat jam istirahat. Jadi tidak mengganggu proses belajar mengajar,” tambahnya.

Dari data yang diperoleh, MBG kali ini hanya diterima oleh siswa kelas 8 dan 9 dengan total 706 porsi. Padahal jumlah siswa keseluruhan SMPN 2 Labuan mencapai 1.084 orang. Artinya, terdapat selisih 378 siswa yang tidak mendapatkan MBG, mayoritas dari kelas 7.

Menanggapi hal itu, Fahmi, salah satu driver pengantar MBG, mengatakan dirinya hanya bertugas mengantarkan makanan. 

“Soal teknis atau kebijakan pembagian, silakan tanyakan langsung ke pihak SPPG,” ujarnya singkat.

Sementara itu, pihak Satuan Payanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ketika dikonfirmasi belum memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama