Manfaatkan Barang Bekas, MTs Negeri 2 Pandeglang Tampil Memukau di Karnaval HUT RI ke-80

MenaraToday.Com - Pandeglang :

MTs Negeri 2 Pandeglang kembali menunjukkan eksistensinya pada Karnaval HUT RI ke-80 yang berlangsung meriah di jantung Kota Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Minggu (17/8/2025). 

Ratusan siswa-siswi bersama para guru dan staf turut ambil bagian dalam perayaan kemerdekaan yang sarat dengan semangat kebangsaan.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, MTsN Pandeglang tampil memikat dengan busana kreatif berbahan daur ulang yang disulap menjadi pakaian elegan dan bernilai seni tinggi. Inovasi tersebut tidak hanya memeriahkan suasana karnaval, tetapi juga memberikan edukasi penting tentang kepedulian terhadap lingkungan.

Ade Jumaemah, M.Pd, salah satu tenaga didik MTs Negeri 2 Pandeglang mengatakan, bahwa keikutsertaan ini memiliki makna yang mendalam. Dan kebetulan, disekolah tersebut memiliki program adiwiyata dimana para siswa diarahkan untuk membuat kostum dari bahan bekas/daur ulang. 

“Ini adalah momentum untuk menumbuhkan rasa kebangsaan kita dalam mempertahankan kemerdekaan yang dengan penuh susah payah diraih oleh pendahulu kita, bersyukurnya anak-anak MTs Negeri 2 Pandeglang sangat antusias sekali mengerjakannya,” kata Ade Jumaemah kepada menaratoday.com. 

Ade menambahkan, karya busana daur ulang yang ditampilkan menjadi ajang promosi positif bagi madrasah di mata masyarakat. Dimana dalam prosesnya para siswa membawa bahan-bahan yang dibutuhkan dari rumah yang sudah tak terpakai atau yang sekali pakai untuk dimanfaatkan untuk membuat kostum ini. 

"Para siswa kami instruksikan membawa barang-barang sekali pakai yang ada dirumahnya mulai dari sendok plastik, kemasan air mineral, plastik hingga tali rafia untuk kemudian diolah menjadi pakaian/busana seperti ini," jelasnya. 

Ade menyebut, karnaval tahun ini terasa lebih istimewa dengan penampilan busana berbahan daur ulang yang mencuri perhatian penonton di sepanjang jalur karnaval. Kreativitas para siswa berhasil meninggalkan kesan positif dan kebanggaan tersendiri.

"Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, MTs Negeri 2 Pandeglang kembali menorehkan prestasi dalam perayaan HUT RI ke-80, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu berkontribusi dalam menjaga budaya, lingkungan, dan persatuan bangsa, harapannya semoga ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya," tandasnya. 

Pemanfaatan barang bekas ini, lanjut Ade, tidak hanya diolah menjadi busana unik daur ulang namun juga diolah menjadi eco brics. 

"Kebetulan disekolah kami ada kantin yang sudah pasti banyak meninggalkan sampah kemasan makanan, seperti boto atau gelas air mineral dan sejenisnya, nah ini yang nanti kedepan akan kami oleh menjadi eco brics," ungkapnya. 

Sementara itu, Ria Arsita, salah satu siswi MTs Negeri 2 Pandeglang mengucap bangga dirinya terpilih sebagai model busana daur ulang dari kelasnya. 

"Senang sekali terpilih sebagai model dari busana hasil daur ulang ini oleh teman-teman satu kelas, mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa sampai ke finish," ucapnya.

Untuk bahan, lanjutnya, para siswa diharuskan membawa bahan-bahan bekas dari rumah, mulai dari plastik hingga bekas kemasan makanan siap saji. 

"Semua siswa diwajibkan bawa sendiri bahannya dari rumah tapi yang bekas bukan yang baru beli dan bahan-bahan itu kami olah dan dibuat busana seperti yang sekarang saya pakai," jelasnya. 

Ia menuturkan, sebelum dipakai dalam karnaval HUT RI Ke 80, busana daur ulang lebih dulu diikutkan pada lomba busana daur ulang dengan peserta seluruh kelas yang ada di MTs Negeri 2 Pandeglang yang berjumlah 30 kelas. 

"Minggu kemarin dilomba kan tapi belum ada pengumuman siapa yang jadi juara dalam lomba busana ini, infonya hari selasa lusa pemenangnya diumumkan disekolah, semoga kelas saya jadi juara pertama," harapnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama