MenaraToday.Com - Pandeglang :
Menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 Persatuan pemuda Sidamukti (Persida) menggelar pertandingan sepak bola yang diikuti oleh berbagai jenjang usia.
Daryo, Ketua Karang Taruna Desa Sidamukti mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun dalam rangka memeriahkan HUT RI.
"Ini sudah jadi agenda rutin kami para pemuda sidamukti yang selalu mengadakan turnamen sepak bola setiap agustusan, sudah dari sejak lama sih dan alhamdulillah HUT RI ke 80 tahun ini kami bisa mengadakan kembali," kata Daryo kepada tim menaratoday.com. Selasa (5/8/2025).
Daryo menyebut, pertandingan yang diadakan di tahun ini merupakan yang paling meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ada sekitar 10 tim yang bertanding dalam kompetisi kali ini memperebutkan piala bergilir Persida, semuanya berasal dari Kecamatan Sukaresmi, dan ini yang paling rame jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang menyaksikan pertandingan dan juga para pedagang yang juga turut memeriahkan pertandingan ini," ujarnya.
Dengan adanya kompetisi bola, lanjut Daryo, selain mencari bibit baru dalam bidang olah raga sepak bola juga membantu mendongkrak perekonomian warga.
"Tidak hanya menghibur warga tapi kami juga mencari potensi-potensi di bidang sepak bola, sekaligus memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) karena eventnya lumayan lama dari 2 Agustus sampe 16 Agustus sehingga secara ekonomi juga bangkit...kan yang nonton juga pasti pada jajan," jelasnya.
Daryo menjelaskan, tak ada ketentuan khusus bagi para pelaku UMKM/pedagang jika ingin membuka lapak untuk berjualan disekitar lokasi pertandingan.
"Bebas aja tidak ada aturan apa-apa, silahkan saja bagi mereka yang mau berjualan gratis gak harus bayar lapak...hanya saja kami menerapkan iuran untuk kebersihan/sampah sebesar Rp5000, itu untuk membayar tenaga kebersihan, karena kami melibatkan tenaga khusus untuk mengurusi sampah agar yang nonton juga merasa nyaman dan lapangan juga tetap bersih," tandasnya.
Ditempat yang sama, Rohman, selaku Linmas, menambahkan, jumlah UMKM yang membuka lapak disekitar lapangan berjumlah 20 lapak, terdiri dari lapak permanen dan bongkar pasang.
"Ada sekitar 20 lapak itu gratis gak ada sewa menyewa apalagi baya lapak, dan masing-masing kami mintai uang untuk kebersihan aja sebesar Rp. 5 ribu tapi itu gak baku...ada yang bayar Rp. 2 ribu, Rp. 3 ribu bahkan ada juga yang gak bayar dengan alasan belum laku, tidak apa-apa kami juga tidak memaksa, dan uang tersebut kami gunakan untuk membayar tim kebersihan," ucapnya..
Sementara itu, Muhamad Rudi, Salah satu warga mengapresiasi kegiatan panitia hari besar nasional (PHBN) oleh para pemuda sidamukti yang sudah berinisiatif mengadakan kompetisi sepak bola di momentum Agustusan ini.
"Saya dan warga lainnya sangat terhibur dengan adanya pertandingan sepak bola dilapangan sidamukti, karena banyak mendatangkan manfaat juga baik bagi para pedagang dan banyak warga yang berjualan dadakan disini," ucapnya (ILA)