MenaraToday.Com - Pandeglang :
Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani didampingi Kepala Dinas Sosial Wawan Setiawan melakukan monitoring penyaluran dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Desa Mekar Jaya, Kecamatan Mekar Jaya, pada Rabu (27/8/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati menargetkan penyaluran bansos PKH dan BPNT rampung awal September 2025.
Dalam kunjungannya, Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani menegaskan bahwa program PKH dan BPNT merupakan bantuan sosial bersyarat yang diberikan pemerintah kepada keluarga miskin atau rentan. Tujuannya untuk mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat (KPM).
“Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong perubahan perilaku dan kemandirian keluarga. Saya berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan, terutama untuk keperluan rumah tangga dan pendidikan anak,” ujar Dewi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Wawan Setiawan menjelaskan, bahwa jumlah penerima bansos di wilayahnya cukup besar. Untuk BPNT tercatat lebih dari 90 ribu KPM, sedangkan PKH mencapai sekitar 50 ribu KPM.
“Penyaluran bansos dilakukan secara maraton, per hari ada lima kecamatan. Insyaallah seluruh penyaluran selesai pada 4 September 2025,” kata Wawan.
Ia juga merinci besaran bantuan yang diterima KPM, di mana nominal PKH bervariasi tergantung komponen, mulai dari Rp1,2 juta untuk kategori lansia, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak sekolah SD, SMP, dan SMA dengan besaran berbeda-beda.
“Untuk bantuan sembako sendiri, setiap KPM menerima Rp200 ribu per bulan. Penyaluran dilakukan per tiga bulan sekali, sehingga totalnya Rp600 ribu per tahap. Dalam setahun, bantuan disalurkan sebanyak empat kali,” jelasnya. (ILA)