Kisruh Dugaan intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum penjaga kantin terhadap siswa di SD Negeri 2 Padang matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan berakhir dengan tindakan tegas dari Kepala Sekolah dengan menutup kantin.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri 2 Nurhaida Rangkuti.M.pd dihadapan orang tua murid yang menghadiri undangan resmi terkait keresahan yang terjadi akibat dugaan intimidasi terhadap siswa. Sabtu (23/8/2025)
"Sesuai kewenangan yang ada pada kami pihak sekolah, Untuk sementara kantin kita tutup sembari menunggu orang yang tepat dan bisa kita percaya. Kedepan kami juga berjanji akan memperketat pengawasan untuk memastikan kondisi seperti ini tidak terulang kembali,"katanya
Lebih lanjut Nur Haida mengatakan kepada seluruh orang tua murid agar kedepan nya bila ada keluhan keluhan Murid supaya langsung berkordinasi dengan pihaknya
"Mari sama sama kita jaga anak kita, Bila ada masalah tolong cepat berkordinasi dengan wali kelas ataupun langsung kesaya, jangan dibiarkan berlarut larut,"katanya
Pada kesempatan yang sama, Salah satu yang mewakili orang tua murid yang hadir mengaku setuju dan mengapresiasi keputusan tegas yang diambil oleh pihak sekolah
"Kami sepakat dengan keputusan pihak sekolah, Namun kami tetap memantau dan memastikan bahwa bukan dia lagi yang menjaga kantin, karna kalau tetap dia yang dipakai, Kami percaya kejadian intimidasi terhadap anak anak akan tetap terulang,"katanya. (Ucok siregar)
