Warga Desa Tegal Apresiasi Pembangunan Irigasi, Petani Terbantu dan Banjir Berkurang

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya meningkatkan layanan infrastruktur pertanian. Pada APBD 2025, Dinas PUPR melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi di sejumlah Daerah Irigasi (DI), salah satunya yakni di Desa Tegal, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang. 

Jonson Purnomo, Asisten Pelaksana CV Cipta Narya menjelaskan, bahwa pembangunan ini dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat dan potensi tinggi pengairan lahan sesuai PermenPU. 

“Ketersediaan air sangat dibutuhkan petani yang selama ini mengandalkan tadah hujan,” ujarnya kepada tim menaratoday.com. Rabu (13/8/2025).

Saat ini, kata Jonson, progres pekerjaan baru beberapa persen saja dengan metode konstruksi beton, dan ditargetkan rampung pada enam bulan mendatang. 

"Meski begitu, pekerjaan di wilayah selatan menghadapi tantangan seperti akses jalan inspeksi yang terbatas serta cuaca penghujan yang dapat mengganggu tahapan pekerjaan," ungkapnya. 

Rehabilitasi ini, lanjut Jonson, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air pertanian, mendukung swasembada pangan, dan menjadi investasi jangka panjang bagi keberlanjutan irigasi bagi wilayah sekitar. 

"Harapannya dengan adanya irigasi semua lahan pertanian bisa tercukupi kebutuhan pengirimannya sehingga bisa menjadi investasi bagi keberlanjutan irigasi wilayah lainnya," ucapnya. 

Dalam perbaikan saluran irigasi di Desa Tegal ini, masih kata Jonson, menggunakan anggaran dari PUPR Provinsi Banten sebesar Rp8.432.312.320.

"Ini pengerjaan peningkatan jaringan jaringan. D.I Cisata dengan nilai pekerjaan Rp8,4 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Banten tahun 2025 dengan jadwal pengerjaan 180 hari kalender," jelasnya. 

Jonson mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan aliran irigasi, menjaga dan segera melaporkan jika terjadi kerusakan. 

“Semoga ketersediaan air dapat terjaga berkesinambungan demi mendukung produksi pertanian di Banten,” pungkasnya.

Sementara itu, Juhri, warga Desa Tegal, Kecamatan Cikedal, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pembangunan saluran irigasi yang baru selesai dikerjakan di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan irigasi tersebut membawa manfaat besar bagi petani dan masyarakat setempat.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan pengairan sawah lancar terbantu. Dengan adanya pekerjaan ini, masyarakat juga sangat terbantu karena tenaga kerja diperdayakan dari warga setempat, sehingga ada lapangan kerja," ujar Juhri, Rabu (13/8/2025). 

Ia menambahkan, sebelumnya beberapa area persawahan kerap terdampak banjir, namun dengan adanya saluran irigasi ini, aliran air dapat lebih teratur. 

"Biasanya sebelah sana suka banjir, tapi kalau sudah ada irigasi ini, insyaallah tidak banjir lagi. Irigasi ini mengalir mengairi persawahan Desa Tegal, lalu Kondangjaya, Kubangkondang, terus ke daerah Kuluwut, Kubang, Desa Harapan Karya, dan Bulagor, Kecamatan Pagelaran," terangnya.

Juhri berharap, selain memperlancar pengairan sawah, pembangunan irigasi juga dapat mengurangi debit air berlebih saat musim hujan. 

"Terima kasih atas adanya pembangunan irigasi ini, warga sangat terbantu terutama para petani. Mudah-mudahan bisa mengurangi debit banjir atau bahkan tidak banjir lagi karena alirannya bisa lancar," tandasnya. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama