MenaraToday.Com - Pandeglang :
Sejumlah warga Kecamatan Labuan menyoroti menurunnya antusiasme peserta lomba gerak jalan dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 tahun ini. Mereka menilai, salah satu penyebabnya adalah nilai hadiah yang dianggap terlalu kecil dibanding biaya yang dikeluarkan peserta.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, banyak peserta merasa kecewa dengan hadiah tahun lalu.
“Ya wajarlah sepi, karena banyak yang kapok tahun kemarin. Hadiahnya hanya Rp150 ribu – Rp250 ribu, sementara peserta harus keluar banyak biaya untuk pakaian, sepatu, dan perlengkapan lomba. Lomba-lomba lain juga hadiahnya sama mengecewakan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Labuan, Aat Supriatna, S.Pd, membenarkan bahwa tahun lalu nilai hadiah memang terbatas.
“Itu benar. Waktu itu anggaran kami minim, hanya dari sumbangan masyarakat tanpa sponsor besar. Kami harus menyesuaikan dengan dana yang ada karena banyak agenda kegiatan lain,” jelas Aat.
Menurutnya, penurunan jumlah peserta tahun ini juga dipengaruhi oleh efisiensi anggaran.
“Tahun ini peserta dari tingkat SLTA hanya 15–17 regu, sedangkan kategori umum 120 regu. Tahun lalu kategori umum bisa sampai 200 regu. Ya mungkin karena adanya efisiensi, dan kami tidak bisa memaksakan,” terangnya.
Meski demikian, Aat memastikan hadiah tahun ini akan lebih baik karena adanya dukungan sponsor.
“Insyaa Allah uang pembinaan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Kami melibatkan lebih banyak pihak, dan ada sponsor yang siap mendukung,” ujarnya optimis. (ILA)