MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana berbeda terasa di SMPN 2 Labuan pada Senin (22/9/2025). Para siswa terlihat bersemangat saat menerima kunjungan orang nomor satu di Pandeglang, Hj. Raden Dewi Setiani. Kunjungan itu bukan sekadar silaturahmi, melainkan untuk memastikan jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.
Didampingi jajaran dinas terkait, mulai dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, hingga unsur Muspika Labuan, Bupati Dewi menyusuri dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menaruh perhatian khusus pada higienitas proses memasak yang menjadi penentu kualitas menu yang kelak disantap ribuan pelajar.
“MBG ini adalah amanat Presiden untuk membentuk generasi sehat dan cerdas. Karena itu, kualitas dan kebersihan makanan harus benar-benar dijaga. Dapurnya harus bersih, prosesnya sesuai standar kesehatan, dan menunya bergizi seimbang,” tegas Dewi di hadapan para guru.
Tidak hanya meninjau SMPN 2 Labuan, Bupati juga menyambangi SDN 1 Kalang Anyar. Dari hasil kunjungan, Dewi mengaku cukup puas. Namun, ia tetap mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak.
"Keberhasilan program MBG tak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kontrol sosial," tegasnya.
“Saya minta media dan masyarakat ikut memantau. Kalau ada masukan, sampaikan. Kalau ada kekurangan, evaluasi bersama. Karena ini soal makanan, bahan-bahannya harus berkualitas, prosesnya higienis, dan hasilnya bergizi,” ujarnya.
Keterlibatan publik, menurut Dewi, menjadi kunci agar program MBG benar-benar tepat sasaran.
"Dengan begitu, tidak ada keluhan dari siswa maupun orang tua terkait menu harian," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Labuan, Drs. H.M.N Taufiq, M.M.Pd., menyambut hangat kunjungan Bupati. Baginya, kedatangan Dewi memberi motivasi tersendiri bagi sekolah untuk terus memperhatikan pelaksanaan MBG.
“Alhamdulillah, sekolah kami dikunjungi. Ini jadi pengingat agar layanan makan bergizi benar-benar maksimal. Sejauh ini cukup baik, hanya saja aspek higienitas masih bisa ditingkatkan. Harapan kami ke depan, menu yang disajikan lebih variatif dan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kehadiran Bupati di tengah siswa bukan sekadar simbolik. Ia memastikan bahwa dapur MBG di Labuan tidak hanya menyiapkan makanan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi sejak dini. (ILA)