MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana Lapangan Apel Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang tampak berbeda pada Senin (29/9/2025). Ratusan aparatur pemerintah daerah berkumpul lebih awal dari biasanya, menanti kedatangan Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani. Hari itu, apel pagi rutin dirangkaikan dengan prosesi pelantikan jabatan fungsional serta pengambilan sumpah CPNS dan PPPK.
Dalam balutan busana dinas resmi, Bupati Pandeglang berdiri tegap di mimbar apel. Dengan khidmat, ia melantik seorang pejabat fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD), sekaligus memimpin pengambilan sumpah jabatan bagi 7 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 5 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tepuk tangan dari peserta apel pun menyambut setiap nama yang disebut, memberi nuansa haru dan kebanggaan bagi para aparatur yang baru resmi mengemban amanah.
Dalam sambutannya, Bupati tidak hanya menekankan formalitas. Ia berbicara lantang tentang makna tanggung jawab seorang aparatur.
“Kita harus bekerja keras, tuntas, dan ikhlas. Intinya menjaga persatuan dan kondusifitas di antara kita semua. Sekretariat daerah ini adalah dapurnya pemerintah daerah, sehingga harus menjadi cerminan bagi OPD lainnya. Bukan hanya sekadar datang absen dan pulang absen, tetapi harus ada hasil nyata dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan,” ucapnya penuh penekanan.
Ucapan itu bagai cambuk semangat bagi para pegawai yang hadir. Bupati mengingatkan bahwa Sekretariat Daerah merupakan jantung pelayanan pemerintahan, tempat ide-ide besar untuk pembangunan daerah dirancang dan dijalankan. Karena itu, menurutnya, setiap aparatur harus menjadikan ruang kerja bukan hanya tempat rutinitas, melainkan wadah produktif yang memberi kontribusi nyata.
“Jika kita bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, Insya Allah kita dapat bersama-sama membangun Pandeglang menuju kemajuan,” tambahnya.
Apel pagi hari itu pun berakhir dengan nuansa optimisme. Para aparatur, baik yang baru dilantik maupun yang sudah lama mengabdi, pulang dengan pesan kuat dari pemimpin daerah: bekerja bukan sekadar menggugurkan kewajiban, melainkan memberikan bukti nyata demi masa depan Pandeglang. (ILA)