MenaraToday.Com - Pandeglang :
Raut wajah sumringah tampak dari warga Dusun II, Kampung Kadu Parasi, RW 04, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Mereka akhirnya bisa bernapas lega setelah jalan lingkungan yang selama tujuh tahun terakhir dibiarkan rusak kini mulai diperbaiki.
Jalan sepanjang 700 meter persegi dengan lebar bervariasi antara 1,5 hingga 2,5 meter itu menjadi urat nadi aktivitas warga sehari-hari. Kondisinya yang penuh lubang dan becek ketika hujan kerap menjadi keluhan utama. Tak jarang warga harus berhati-hati agar tidak tergelincir saat melintas.
“Alhamdulillah akhirnya diperbaiki. Kami sudah lama menunggu karena jalan ini sangat penting untuk warga,” ungkap Wati (56), seorang ibu rumah tangga yang setiap hari melewati jalan tersebut, Jumat (26/9/2025).
Perbaikan jalan ini dibiayai melalui Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp132 juta. Proses pengerjaan hampir rampung, bahkan progresnya sudah mencapai 92 persen. Uniknya, seluruh tenaga kerja yang dilibatkan berasal dari warga setempat.
Sekretaris Desa (Sekdes) Margasana, Ari Jumhana, menjelaskan bahwa kondisi jalan memang sudah lama tidak tersentuh pembangunan.
“Kurang lebih selama 7–8 tahunan jalan di Dusun II ini tidak diperbaiki. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana dengan DD tahap II,” jelasnya.
Selain untuk pembangunan jalan, lanjut Ari, Dana Desa tahap II juga dialokasikan untuk membayar honor aparatur desa seperti RT/RW, Linmas, kader, hingga guru ngaji.
“Ada 24 RT/RW, 20 kader, 12 Linmas, dan 27 guru ngaji yang menerima honor. Sedangkan untuk lembaga kemasyarakatan desa (LKD) dan bantuan langsung tunai (BLT) akan disalurkan awal Desember 2025,” kata Ari.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi mobilitas, perekonomian, hingga kenyamanan warga. Ari pun mengimbau agar masyarakat ikut menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki.
“Semoga perbaikan jalan ini bisa memperlancar aktivitas, meningkatkan ekonomi desa, serta memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Mari sama-sama kita jaga agar kualitasnya tetap terjada dan tahan lama,” tandasnya. (ILA)