MenaraToday.Com -Pandeglang :
Sejumlah orang tua di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dibuat heran setelah kiriman Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah tiba-tiba terhenti sejak Senin (6/10/2025). Program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di seluruh Indonesia.
Melalui program ini, anak-anak di jenjang PAUD, SD, hingga SMP mendapat paket makanan bergizi secara rutin yang dikirim langsung ke sekolah masing-masing.
“Di TK anak saya sudah tidak dikirim dari hari Senin. Tapi di sekolah lain, saya dengar masih dapat. Kok bisa beda-beda ya?” ujar Tina, warga Labuan, dengan nada bingung.
Hal senada disampaikan Yanti, orang tua murid sekolah dasar di wilayah yang sama.
“Emang MBG-nya distop ya? Soalnya dari hari Senin udah nggak dapat. Anak saya nanya-nanya terus,” katanya.
Menyikapi hal ini, Ketua Yayasan An Nur Havabel salah satu pengelola SPPG di Kecamatan Labuan, H. Margono, menegaskan bahwa penghentian sementara distribusi bukan karena program dihentikan, melainkan karena kendala teknis terkait pencairan dana.
“Uangnya belum cair. Kata teman-teman mitra yang lain juga jangan ngadain distribusi kalau dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum turun. Sistemnya lagi error, banyak yang belum cair, bukan kita saja,” jelas Margono.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu kepastian pencairan dana tahap berikutnya agar distribusi bisa segera dilanjutkan.
“Ya kita berdoa saja semoga sistem keuangan segera normal, supaya anak-anak kembali menikmati makanan bergizi sesuai program pemerintah,” ujarnya. (ILA)