MenaraToday.Com - Labura :
Kanit Binmas Polsek Kualuh Hulu, Ipda Sarwendi Sirait didampingi personel piket fungsi menyelesaikan perkara dugaan kasus pencurian buah kelapa sawit milik Wahyuddin Sipahutar di areal perkebunan Siranggong Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Sabtu (4/10/2025) sekira pukul 23.00 Wib.
Kasus pencurian sawit sebanyak 12 janjang yang dilakukan Agung Prayomo ini diselesaikan dengan cara damai melalui proses problem solving, Jumat (5/10/2025).
"Jadi kasus ini berawal dari adanya pencurian buah kelapa sawit sebanyak 12 janjang milik Wahyuddin Sipahutar, setelah berhasil diamankan dan melalui proses konseling yang kita fasilitasi akhirnya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan hasilnya ke dua belah pihak menyepakati 4 Item yakni kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan, pelaku telah menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, korban bersedia membuat surat pernyataan tidak melanjutkan pengaduan dan barang bukti dikembalikan kepada korban dan pemilik kendaraan". Jelas Ipda Sarwendi.
Sarwendi juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini tanpa menempuh jalur hukum
“Pendekatan problem solving seperti ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya mediasi tersebut, kasus pencurian buah kelapa sawit di Desa Damuli Pekan dinyatakan selesai secara damai dan tuntas secara kekeluargaan.
Dalam perdamaian ini dihadiri Ipda Sarwedi Sirait selaku perwira pengawas (Pawas), didampingi personel piket fungsi. Hadir pula pelapor Wahyuddin Sipahutar, 56 tahun, warga Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuhselatan, perwakilan keluarga pelaku yakni Sularno (ayah pelaku Rahmat Subandi) dan Parsini (nenek pelaku Anggi Pratama), serta Ridho Hikmawan selaku Kepala Dusun Sumber Sari, Desa Damuli Pekan. (Greg)