MenaraToday.Com - Pandeglang :
Keluhan warga, pedagang, dan pengunjung Pasar Labuan akhirnya ditindaklanjuti serius oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Labuan. Mereka bergerak cepat menggelar rapat koordinasi tanggap darurat bersama berbagai pihak, demi mengatasi persoalan penumpukan sampah yang mencemari lingkungan sekitar pasar.
Rapat yang digelar pada Rabu (29/10/2025) pagi di kantor Kecamatan Labuan itu melibatkan unsur Muspika, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas perindustrian perdagangan dan pasar (Disperindagpas), PDAM, pemadam kebakaran (Damkar), serta lembaga-lembaga kemasyarakatan di wilayah tersebut.
Masalah yang dihadapi bukan sekadar soal kebersihan. Lokasi di sekitar pasar belakangan dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kondisi itu menimbulkan keluhan warga dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan lingkungan.
Usai rapat, Forkopimcam Labuan langsung bertindak. Sore harinya, semua unsur turun ke lapangan melakukan pembersihan total. Dibantu armada PDAM dan petugas Damkar, tumpukan sampah diangkut dan area yang sebelumnya kotor disemprot dengan air bertekanan tinggi agar benar-benar bersih.
Camat Labuan, Yayat Hidayat, SKM, mengatakan bahwa pihaknya juga telah menerbitkan surat imbauan kepada para pemilik toko dan pelaku usaha di sekitar lokasi pasar.
“Kami layangkan surat kepada pemilik toko agar tidak lagi membuang sampah di titik tersebut. Sampah cukup dibuang di depan toko masing-masing, nanti petugas kebersihan akan mengangkutnya setiap hari,” ujar Yayat.
Ia juga menegaskan bahwa langkah lanjutan akan dilakukan dengan membuat pos penjagaan sementara di bekas lokasi pembuangan.
“Kami akan dirikan posko jaga menggunakan stand, dengan sistem bergilir dari berbagai unsur terkait. Tujuannya mempertegas larangan agar tidak ada lagi yang membuang sampah di tempat itu,” tegasnya.
Dalam kegiatan pembersihan tersebut, Kepala UPT Puskesmas Labuan, Sri Rejeki, S.ST, Bdn., turut hadir bersama timnya. Ia menuturkan, aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat sekaligus bagian dari upaya menjaga kesehatan lingkungan.
“Banyak sampah yang menumpuk di sini. Karena itu kami dari Puskesmas Labuan bersama Muspika, kepala desa, KNPI, Karang Taruna, PDAM, Damkar, petugas kebersihan, dan UPT Disperindagpas turun langsung membersihkan. Setelah bersih, kami dirikan tenda pos jaga agar masyarakat tidak membuang sampah lagi di lokasi ini,” jelas Sri Rejeki.
Langkah cepat tersebut disambut baik oleh para pedagang dan pelaku usaha UMKM di Pasar Labuan. Mereka mengaku lega sekaligus berterima kasih atas aksi gotong royong yang membuat lingkungan pasar menjadi lebih bersih dan nyaman.
Bahkan, sejumlah warga menuturkan bahwa tumpukan sampah sebelumnya diduga berasal dari orang-orang yang membuangnya pada malam hingga dini hari. Warga pun mendukung penuh langkah pemerintah yang akan menindak tegas siapa pun yang kedapatan membuang sampah sembarangan di area pasar.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Pasar Labuan kini mulai terlihat lebih tertata dan bersih. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi bukti nyata bahwa kepedulian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. (ILA)
