MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana hangat terasa di halaman Perguruan Mathla’ul Anwar (MA) Pusat Menes, Sabtu (11/10/2025), ketika ratusan peserta dari berbagai kalangan berkumpul untuk menyaksikan peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, yang menegaskan pentingnya langkah strategis ini dalam upaya menurunkan angka stunting serta meningkatkan status gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Iing Andri Supriadi menuturkan bahwa peluncuran SPPG bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan tonggak penting bagi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Pandeglang.
“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan langkah strategis dalam upaya mencerdaskan putra-putri Indonesia. Melalui pemenuhan gizi yang optimal sejak dini, kita menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif yang akan menjadi pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya penuh semangat.
Iing menambahkan, persoalan gizi tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan makanan, tetapi juga menyangkut kesadaran, edukasi, dan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat.
“Masalah gizi bukan hanya soal makanan, tetapi juga kesadaran. Maka dari itu, SPPG harus mengedepankan kualitas. Makanan yang disajikan harus benar-benar higienis dan bergizi,” terangnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen mendukung program ini secara maksimal. Melalui SPPG, diharapkan muncul pelayanan terpadu yang mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas dan berkelanjutan.
“Melalui SPPG ini, kita ingin memberikan layanan yang terintegrasi untuk mewujudkan generasi Pandeglang yang sehat dan cerdas,” ujar Iing.
Program SPPG sendiri diharapkan dapat menjadi motor penggerak pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Pandeglang terus menurun, dan kualitas hidup masyarakat meningkat. (ILA)