MenaraToday.Com - Pandeglang :
Kabut tipis masih menggantung di atas aliran Sungai Ciliman, Senin pagi (27/10/2025). Di tepi sungai yang membelah Kampung Rancahideung, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, suasana haru menyelimuti warga. Setelah tiga hari pencarian tanpa lelah, dua bocah yang hilang terseret arus sungai akhirnya ditemukan, namun tak lagi bernyawa.
Habibi dan Haikal, dua sahabat kecil yang sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Sabtu sore, ditemukan warga sekitar pukul 07.27 WIB. Keduanya ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian, di sela-sela bebatuan sungai yang deras arusnya.
Tim SAR yang sejak hari pertama bekerja sama dengan warga, segera mengevakuasi jasad kedua bocah tersebut. Warga yang menyaksikan pun tak kuasa menahan air mata.
“Kami semua berharap mereka bisa ditemukan selamat, tapi takdir berkata lain,” ujar salah satu warga dengan suara parau.
Jenazah Habibi dan Haikal kemudian dibawa ke Puskesmas Perdana untuk pemeriksaan awal sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga. Tangis keluarga pecah saat kedua peti kecil itu tiba di rumah duka.
Selama tiga hari pencarian, puluhan warga bersama anggota SAR, BPBD, dan aparat setempat bergantian menyisir aliran Sungai Ciliman. Hujan yang sempat turun pada hari kedua sempat memperlambat pencarian, namun semangat warga tak pernah surut.
Kini, suasana duka menyelimuti Kampung Rancahideung. Sungai yang biasanya menjadi tempat anak-anak bermain dan mencari ikan, berubah menjadi saksi bisu kehilangan dua bocah yang dikenal ceria itu.
“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati, terutama saat anak-anak bermain di sungai,” tutur seorang relawan sambil menatap arus air yang terus mengalir, seolah tak peduli pada kesedihan di sekitarnya.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu (24/10/2025), Habibi (9) dan Haikal (9), bocah asal kampung Rancajaya, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat tengah asik bermain. Hingga hari pencarian dihari kedua, Haikal dan Habibi tak kunjung ditemukan. Bahkan Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani turun ke lokasi memantau langsung proses pencarian dilokasi kejadian. (ILA)
