MenaraToday.Com - Serang :
Viral di berbagai macam media Sosial mempertanyakan. Statemen Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang abdul gopur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB( yang menyatakan pendapatnya secara pribadi mendukung tidak mempermasalahkan terkait adanya Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Serang yang menurutnya bisa menjadikan pemasukan bagi pemerintah daerah menuai cemoohan dan hujatan nitizen
Diambil dari unggahan info Pontirta pernyataan tersebut menuai banyak hujatan dan kecaman dari para nitizen dari mulai yang bernada halus mulai menjurus sindiran dan hujatan .
Pernyataan Abdul Gofur tersebutpun menuai gelombang protes dari Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial (Gempas) yang Rencananya hari ini Jumat (21/11/2025) pukul 15.wib akan melakukan aksi Demo di kantor DPW PKB Kabupaten Serang menurut salah satu mahasiswa dari Gempas.yang bertemu wartawan saat membuat surat di Fotocopian.
Menanggapi hal tersebut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat DPW Banten Pemantau Aparatur Negara Bersatu (Pena) Rachmat Sutdeja kepada wartawan mengatakan di kediamannya Bumi Ciruas Permai, Jumat (21/11/2025) mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Serang memanggil Abdul Gopur.
"Guna mempertanggung jawabkan omongannya sebagai Anggota Dewan meskipun itu pribadi tapi sudah melukai hati rakyat kabupaten serang. Badan Dewan Kehormatan pun harus transparan dan terbuka pada saat sidang kode etik laporkan hasil sidang kode etik dan apa sangsinya ujar Rahmat
Lain halnya dengan Agus Humas dari Badan Anti Narkoba Nusantara menyebutkan bahwa dewan adalah kepanjangan tangan rakyat mendapat gaji dan anggaran aspirasi dari rakyat.
"Jadi jika ada aspirasi rakyat hendaknya ditanggapi dan teriakan suara kami dari rakyat dan jangan sembunyi bila didatangi rakyat atau di WA pun tampak tak perduli, meski kami tak mengenal mengetahui kalian tapi kalian kami yang memilih. Open lah dewan kepada rakyat kalian akan kembali menjadi rakyat dan jangan gunakan aji mumpung untuk kepentingan pribadi. Seperti viral nya dugaan anak anggota dewan yang mengelola 41 MBG di Sulawesi Selatan" ujarnya (Agus)
