Kembali Viral, Karena Jalan Rusak Parah, Warga Yang Baru Melahirkan Di Desa Sei Sembilang Harus Ditandu Sejauh 2 Km

MenaraToday.Com - Asahan  

Viral kembali di media sosial, sekelompok warga Desa Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara harus ditandu sepanjang dua kilometer usai melahirkan, hal ini dilakukan karena kondisi jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. 

Dalam video amatir yang direkam warga, tampak sekelompok warga desa sei sembilang, kecamatan sei kepayang kiri asahan yang menandu , diketahui warga tersebut bernama Sri Melati warga dusun  yang baru saja melahirkan di Rumah Sakit Umum Tanjungbalai. 

Menurut salah seorang warga yang bernama Juno menuturkan bahwa usai melahirkan, Sri Melati dibawa pulang dengan menggunakan sepeda motor dengan berboncengan tiga, 

"Dari RS di bawa dengan Sepeda motor, , namun saat akan memasuki kampungnya, tidak memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan roda dua dengan kondisi jalan yang berlobang dan berlumpur serta jalan yang tidak rata" ujar Juno, Minggu (2/11/2025) 

Hal ini dikhawatirkan warga yang baru saja melahirkan ini akan terjatuh mengingat kondisi fisiknya yang masih lemah. 

"Bukan kali ini saja warga digotong, sudah beberapa kali warga yang sakit dan meninggal harus digotong karena akses jalan yang rusak parah" keluhnya. 

Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur selama bertahun-tahun tanpa perbaikan, jalan di wilayah tersebut sulit dilalui terutama saat hujan. 

Lumpur yang menutupi badan jalan sering membuat warga terjatuh dan kendaraan terperosok, namun bertahun lamanya tidak ada upaya pemerintah asahan dan provinsi Sumatera Utara untuk membangun jalan di desa tersebut. 

Dengan akses jalan yang rusak parah ini membuat perekonomian warga tidak lancar, padahal desa sei sembilang di kenal sebagai penghasil kelapa yakni bahan baku minyak goreng. (FM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama