PT. SSM Bandar Pulau Merespon cepat keluhan masyarakat pengguna jalan , pasalnya ruas jalan yang menghubungkan Rambung merah Aek Tarum menuju Dusun Gombur Parsaguan Drainasenya sudah banyak yang rusak. persisnya Dusun IV, V, dan Dusun VI Desa Aek Nagali Kecamatan Bandar Pulau Asahan.
Manajemen PT. SSM Bandar Pulau ambil langkah peduli, dengan memperbaiki jalan tersebut, melalui kepedulian Sosial perusahaan (CSR).
Hal ini dicetuskan Askep PT.SSM Bandar Pulau Indra Wadi SP saat dilapangan Selasa (18/11/2025).
Menurut nya, Jalan tersebut merupakan Akses utama infrastruktur jalan menuju Gombur Parsaguan yang menghubungkan tiga Desa yaitu Desa Perkebunan Aek Tarum, Aek Nagali, Huta Rao yang cukup padat trafik lalu lintasnya.
"Jalan tersebut, termasuk sarana yang digunakan armada PT. SSM dalam mobilisasi hasil produksi perusahaan.sehingga kami berinisiatif turut serta dalam perawatan jalan tersebut dengan alokasi CSR," terang Indra
Ditambahkannya, Teknis perbaikan yang kami lakukan, dengan cara memperbaiki saluran air atau drainase dibadan jalan dengan menggunakan alat berat
Teknis itu sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan pihak pemerintah Desa Aek Nagali
Untuk proses konstruksinya, pada Selasa (18/11) kami sudah kirimkan 1 alat berat beserta sejumlah pekerja untuk melakukan kegiatan perbaikan drainase, dibagian jalan yang rusak itu.
Diperkirakan estimasi pekerjaan selama dua hari perbaikan ruas jalan drama, akan kita perbaiki, bagian parit jalan yang tersumbat, semoga lancar lancar saja dalam kegiatannya, Imbuh Indra.
Senada dengan itu, Kepala Desa Aek Nagali, Subono mengungkapkan Hal yang sama, ungkapan rasa terima kasih dituturkannya dalam bincang konfirmasi dengan wartawan di kantornya (18/11/ siang, perihal kepedulian PT. SSM PPG, menyalurkan CSR, pada tahun 2025, telah memberikan pinjam pakai Alat berat Excavator loader nya beroperasi di Desa Aek Nagali, sekira Gombur dan Parsaguan.
"Dengan memanfaatkan CSR PT SSM PPG, pinjam pakai Alat berat, Sejumlah ruas jalan yang tadinya tergenang air dan banjir ketika hujan, saat ini telah dapat dikendalikan dengan pembuatan parit buangan air dari badan jalan, serta penataan sarana lainnya pada kawasan pemukiman warga. Hal itu turut mendorong semangat warga Desa dalam giat bergotong royong, dalam perbaikan sejumlah ruas jalan Desa yang rusak. Dengan bantuan Alat berat, tentu capaian hasil pemeliharaan jalan Desa dan sarana lainnya, dapat lebih maksimal," ungkap Subono.(SDM)
